Baca Juga: Bunga yang Banyak Tumbuh di Bali Ini Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Antara lain adanya ruam di bagian tubuh, pembesaran kelenjar limpa, dan juga demam.
“Ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar limpa, tapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat dan ada cacar-nya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan, kaki dan sebagian di sekitar alat genitalia,” kata Syahril seperti dinukil InfoTemanggung.com dari Antaranews.com.
Kemudian, Syahril pun menerangkan bahwa pada skema penularannya, virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan pasien maupun melalui benda.
“Penularan monkeypox (cacar monyet), utama sekali, melalui kontak langsung dengan penderita, seperti bersalaman, berpelukan, atau mungkin tidur bersama dan seterusnya, dan juga kontak kepada benda-benda atau barang-barang di sekitar pasien, umpamanya pada selimut, pada handuk,” tambah Syahril memaparkan.
Baca Juga: Bentuknya Mirip Bayam, Ternyata Tanaman Merambat Ini Ampuh Mengatasi Berbagai Penyakit Dalam!
Walau begitu, Syahril meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyamakan cacar monyet dengan Covid-19.
Pasalnya, cacar monyet dapat dikatakan lebih ringan dan jarang diketahui menyebabkan kematian.
“Sebetulnya cacar monyet ini bisa sembuh sendiri, self limiting disease,” terangnya. ***