INFOTEMANGGUNG.COM - Ciri ciri anak autis hiperaktif sebenarnya mudah diidentifikasi. Orang tua sebaiknya selalu mengawasi buah hatinya, baik itu sikap maupun tingkah laku.
Dengan memperhatikan aktivitas anak, orang tua akan bisa mengidentifikasi gejala autis hiperaktif yang mungkin ada di anak.
Dengan mengetahui atau menemukan gejala autis, orang tua bisa melakukan penanganan sejak dini. Orangtua bisa langsung berkonsultasi dengan dokter yang bersangkutan.
Dengan demikian, orang tua bisa melakukan yang terbaik untuk buah hati.
Apa yang Dimaksud dengan Autis Hiperaktif?
Sebelum mengetahui ciri ciri anak autis hiperaktif ada baiknya memahami dulu apa itu autis hiperaktif.
Autis hiperaktif yakni sebuah kondisi pada perilaku yang mana kegiatan atau aktivitas di kehidupan sehari-hari akan mudah terdistraksi atau berat melakukannya.
Baca Juga: Mirip Ceri, Buah Mungil Ini Ternyata Menyimpan Sejuta Khasiat, Salah Satunya Mengatasi Hipertensi
Anak-anak yang memiliki gejala autis hiperaktif akan sangat sulit dalam mengatur atau mengorganisasi suatu hal.
Selain itu anak tersebut juga akan sulit berfikir sebelum bertindak. Anak akan lebih agresif atau bisa jadi kurang aktif dalam bersosial.
Ciri Ciri Anak Autis Hiperaktif untuk Diketahui
Ada beberapa tanda atau ciri yang wajib diketahui oleh orang tua. Gejala atau tipe tersebut dibagi menjadi 2 jenis.
Dengan mengetahui gejala autis, diharapkan orang tua bisa menjadikannya referensi untuk acuan mengontrol anak. Berikut 2 tipe gejala autis untuk referensi:
1. Inattentiveness atau Kesulitan Konsentrasi dan Fokus
Ada beberapa tanda dari tipe dari gejala ini. Gejala di bawah ini wajib diketahui oleh orang tua untuk mengenali gejala pada buah hati.
Untuk lebih jelasnya berikut ciri ciri anak autis hiperaktif dari tipe ini untuk referensi bagi orang tua:
- Mempunyai kesulitan dan kelemahan ketika mengorganisasikan tugas-tugasnya.
- Sering mengubah atau berganti aktivitas satu ke activity lain dengan cepat.
- Susah dan lambat dalam menerima instruksi yang diberikan orang lain.
- Kesulitan dalam hal fokus ketika mengerjakan pekerjaan atau tugas yang butuh waktu banyak.
- Sering ceroboh, contohnya ketika ada tugas dari sekolah.
- Sering mudah lupa dan abai dalam menyimpan barang, sehingga barangnya mudah hilang.
- Dalam melakukan aktivitasnya sering terganggu dan mudah sekali terdistraksi dalam hal perhatian.
2. Hiperaktif dan Impulsivitas
Selain inattentiveness atau kesulitan konsentrasi dan fokus, ada lagi tipe gejala autis hiperaktif yakni hiperaktif dan impulsivitas.
Tipe ini juga tidak boleh luput untuk diketahui orang tua. Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri dari tipe hiperaktif dan impulsivitas untuk diketahui:
- Memiliki sedikit bahkan tidak punya kepekaan terhadap suatu bahaya yang mana bisa mengancam diri sendiri.
- Sering menyala pada percakapan yang sedang berlangsung di dekatnya tanpa rasa bersalah.
- Sering bertindak tanpa berpikir dulu, tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan.
- Tidak bisa mengantri atau menunggu gilirannya.
- Sering berbicara berlebihan dan sulit sekali untuk diam walaupun temannya sudah diam sekalipun.
- Sering melakukan aktivitas fisik secara berlebihan.
- Ketika mengerjakan suatu tugas yang diberikan orang lain tidak bisa benar-benar fokus. Hal tersebut terjadi karena di dalam dirinya tidak ada kemampuan untuk berkonsentrasi.
- Sering gelisah setelah melakukan suatu aktivitas, bahkan tanpa melakukan aktivitas apapun.
- Tidak bisa duduk diam dan kalem, walaupun keadaan di sekelilingnya tenang dan tidak ada yang berisik.
Itulah ciri ciri anak autis hiperaktif yang bisa dijadikan pengetahuan serta referensi terutama bagi orang tua. Selalu cek kondisi dan aktivitas anak dalam kesehariannya.
Jika sudah ada indikasi atau gejala autis sebaiknya segera dilakukan penanganan salah satunya dibawa ke dokter.***