Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Tari Kataga adalah salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Penari laki-laki biasanya mengenakan pakaian adat dan menggunakan senjata seperti pedang dan tameng.
Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara, seperti acara adat, acara penyambutan, dan festival budaya. Dikutip dari situs takterlihat.com berikut ulasan tentang tari kataga:
Di masa Megalitikum di Anakalang, terjadi pertempuran antar marga yang disebut Perang Tanding. Keadaan di Sumba pun menjadi kacau balau, penuh ketakutan. Pihak yang menang akan membawa pulang kepala musuh yang kalah sebagai bukti kemenangan.
Baca Juga: Rekomendasi Drakor Horor yang Bikin Tidur Terasa Sangat Jauh dari Nyaman
Kepala musuh tersebut akan digantung di Adung Pelataran/Talora. Namun, jika ada pihak ketiga yang mengadakan perjanjian damai, tengkorak kepala musuh tersebut dapat diambil oleh pihak musuh sebagai simbol perdamaian.
Setelah kesepakatan damai tercapai, biasanya para tentara yang terlibat dalam perang antar-marga akan mengajarkan bagaimana cara mereka bertempur, mulai dari: cara menyerang, cara bertahan, cara menghindar, hingga memotong kepala musuh.
Namun, setelah tradisi perang tanding lenyap, gerakan perang tanding berubah menjadi gerak tari yang dikenal sebagai Tari Kataga.
Kata Kataga berasal dari kata Kataghu yang berarti aktivitas memotong kepala korban perang dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan lawan. Tari Kataga adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sumba Barat, NTT.
