Bryan Domani Ungkap Dapatkan Perlakuan Tidak Enak Diawal Karirnya

- 11 November 2022, 14:58 WIB
Bryan Domani Ungkap Dapatkan Perlakuan Tidak Enak Diawal Karirnya
Bryan Domani Ungkap Dapatkan Perlakuan Tidak Enak Diawal Karirnya /instagram.com/bryandomani_bd_/

INFOTEMANGGUNG.COM – Sebelum dikenal sebagai pemain film ternama Bryan Domani ungkap pernah dapatkan perlakuan tidak enak oleh sutradaranya diawal karir.

Bryan Elmi Domani atau kerap disapa dengan Bryan Domani adalah aktor muda kelahiran Jerman, 29 Juli 2000.

 Baca Juga: 4 Fakta Drama Terbaru One-Shot Scandal yang Menggandeng Jeon Do Yeon dan Jung Kyung Ho

Awal ia memulai kariernya adalah menjadi salah satu anggota boyband, yaitu grup Super Seven.

Pria kelahiran Munchen, Jerman ini sekarang lebih dikenal sebagai pemain film dan sinetron.

Berparas tampan dan berbakat membuatnya disukai banyak penggemar. Film yang cukup viral dibintangi olehnya adalah Miracle in Cell.

Bryan menjadi bintang tamu di sebuah acara TalkShow TonightShowNet. Ia mengatakan bahwa dirinya punya kenalan pemain FTV dan sinetron sekaligus menceritakan perjalanan karir dalam hidupnya.

“Jadi pas jadi boyband itu pun ada kenalan ke FTV, sinetron. Tapi aku lamanya di sinetron. Sinetron sekitar empat sampai lima tahunan, trus baru film,” ujar Bryan pada acara TalkShow tersebut.

Pria kelahiran 29 Juli ini pun mengatakan bahwa sebelum menetap di Indonesia, ia kerap kali berpindah-pindah tempat di berbagai negara seperti Jamaica dan Filipina.

Baca Juga: Cerita Dongeng: Roro Jonggrang dari Legenda Candi Prambanan yang Sangat Menarik

Lalu pindah ke Indonesia tepatnya di Bali dan Jakarta dikarenakan profesi ayahnya sebagai Executive Chef dalam sebuah hotel.

“Papa kan executive chef kan, jadi dia kerja di hotel. Intinya aku lahir di Jerman, trus pindah ke Guam, trus empat tahun di Jamaica, nah disitu adikku lahir, trus Filipin, Jakarta, Bali, gitulah,” ujar Bryan.

Inilah mengapa logat Bryan masih terdengar seperti bule karena ia lama tinggal di luar negeri.

Saat mendapat tawaran akting, Bryan kerap kali ditegur bahkan dimaki oleh sutradaranya karena pengucapan bahasa Indonesianya yang kurang fasih.

Saat itu ia mendapat dialog yang panjang sehingga pengucapannya tidak terdengar jelas.

“Aku pernah syuting sama satu director, wah binatang semua keluar dari mulutnya. Diteriak-teriakin, dilemparin rokok. Itu aku inget banget sambil joget-joget adegannya, dialognya panjang-panjang, bahasa Indonesiaku kan belum jelas, jadi permasalahannya artikulasi kurang jelas,” jelas Bryan.

Diberikan perlakuan seperti itu, Bryan menceritakan kepada ayahnya.

Beruntung sang ayah tidak membuat Bryan patah semangat. Ia tetap menyemangati dan mengatakan untuk tidak menyerah terhadap satu orang.

Bryan mengatakan bahwa ia juga pernah mendapat perlakuan buruk dari salah satu pemain yang meremehkannya.

Saat itu ia merasa stress dan membenci kejadian itu. Kini dia telah membuktikan bahwa dia bisa menjadi lebih baik.

“Dulunya aku benci, tapi kan aku ngerasa itu yang buat aku sekarang, yang dimana orang-orang mulai stress aku kaya, ah udahlah santai lah. Atau mungkin ditegor dikit langsung sedih, aku bilang, lu belum ngerasain apa yang gua rasain dulu..,” ujar pria 22 tahun tersebut.

Baca Juga: Cerita Rakyat Bali: Garuda Wisnu Kencana, ketika Seorang Anak Membela Ibunya

Sekarang telah terbukti bahwa akting Bryan Domani tidak bisa diragukan lagi. Ia banyak membintangi film-film besar di Indonesia.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: YouTube TonightShowNet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah