Dongeng Anak Pengantar Tidur, Kisah Abu Nawas: Taruhan yang Berbahaya

- 11 November 2022, 08:54 WIB
cerita lucu abunawas yang sangat familiar berjudul taruhan berbahaya
cerita lucu abunawas yang sangat familiar berjudul taruhan berbahaya /matranews/

Mendengar jawaban itu, para sahabatnya pun meminta apakah Abu Nawas berani melakukan itu? dengan lantang ia pun menjawab bahwa ia tidak takut dengan siapapun kecuali Allah SWT. 

Maka, terjadilah taruhan nyawa tersebut. Jika Abu Nawas gagal dalam misinya, maka ia harus memberikan kepalanya dengan sukarela. Namun, jika ia berhasil, maka dirinya akan mendapatkan 1000 keping emas sebagai hadiahnya. 

“Selain kau memantati raja Harun, kau juga harus berhasil membuat sang Raja tertawa akan tingkahmu itu!” lanjut kawannya lagi yang benar-benar disanggupi oleh Abu Nawas. 

Hari demi hari pun berganti. Abu Nawas yang telah terlanjur memenuhi taruhan itu sibuk mencari cara agar dirinya selamat dari jebakan itu. Ia hanya diberikan waktu satu minggu untuk melakukan hal tersebut. 

Setelah satu minggu berlalu, tibalah saatnya Abu Nawas harus memenuhi janji itu. Kebetulan pada saat itu Raja tengah mengadakan sebuah pesta jamuan tingkat tinggi dan sangat meriah.

Pesta ini dihadiri oleh pejabat-pejabat penting istana, rekan-rekan raja dari negeri sahabat, serta orang-orang terdekat Raja. 

Baca Juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur: Serdadu Timah Berkaki Satu yang Teguh pada Tujuannya

Tentu saja Abu Nawas pun ikut diundang ke pesta tersebut beserta para sahabat-sahabatnya. Pesta dimulai dengan sangat meriah. Berbagai ceramah yang dibawakan oleh para ahli pidato sukses membuat para tamu undangan terhibur. 

Para sahabat Abu Nawas sejak tadi mencari-cari keberadaan Abu Nawas yang tak terlihat batang hidungnya sejak pesta dimulai. Mereka berpikir bahwa Abu Nawas tidak bisa melakukan taruhan itu dan mereka pun mulai kecewa. 

Namun, pada kenyataanya Abu Nawas sudah tiba sejak tadi akan tetapi dirinya duduk di bagian paling belakang seorang diri. Hingga tibalah saatnya sang Raja naik keatas mimbar dan menyampaikan beberapa sambutan. 

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Kisah 1001 Malam Abunawas Sang Penggeli Hati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x