Cerita Dongeng: Seekor Kancil Yang Cerdik Memanfaatkan Keadaan

- 4 Oktober 2022, 20:17 WIB
Cerita Dongeng: Seekor Kancil Yang Cerdik Memanfaatkan Keadaan
Cerita Dongeng: Seekor Kancil Yang Cerdik Memanfaatkan Keadaan /Youtube Riri Cerita Interaktif/

INFOTEMANGGUNG.COM - Satu hari satu ekor Kancil ingin seberangi sungai dan cari makanan di dataran seberang sungai itu. Namun, sungai itu disanggupi buaya sementara sang Kancil pun tidak dapat berenang.

Kancil yang cerdas pada akhirnya memeras otak dan sukses mendapati gagasan. Dia cari Pak Buaya yang populer kejam dan galak.

Dengan cukup takut, Kancil dekati Pak Buaya. Tidak diduga, Pak Buaya yang menyaksikan Kancil ingin langsung menangkap kaki sang Kancil dengan naluri serangnya.

Baca Juga: Cerita Dongeng: Si Kancil dan Siput yang Penuh Makna Tentang Kehidupan

Kancil berteriak, "Pak Buaya, tolong tidak boleh makan saya saat ini, tolong!"

Sang Pak Buaya stop menggigit Kancil dan menanyakan, "Memang mengapa saya jangan menggigitmu? Kamu kelihatan nikmat sekali dan saya benar-benar lapar"

"Berikan saya waktu beberapa saat untuk menggendutkan tubuh lebih dulu supaya daging saya semakin banyak dan Pak Buaya dapat makan saya lebih senang", sebut sang Kancil.

"Hahaha, kamu tentu ingin larikan diri dan menipuku Kancil", Pak Buaya telah menyangka hal itu dan menampik keinginan Kancil.

Tetapi binatang cerdas ini usaha memberikan keyakinan. Kancil berbicara "Saya janji Pak Buaya, saat lagi saya memperbesar tubuh bapak dapat panggil rekan - rekan lainnya agar kelak dapat beramai - ramai melahap saya.

Tetapi untuk memperbesar tubuh supaya saya dapat semakin sedap dengan daging yang lebih empuk, saya harus cari makan di seberang. Makanan pada tempat ini sedikit dan saya tidak bisa menambah berat badan di sini. Pak Buaya, punyai seberapa banyak rekan?"bertanya Kancil.

"Banyak rekan saya" tutur Pak Buaya.

Baca Juga: Cerita Dongeng: Bawang Merah Dan Bawang Putih , Si Jahat Dan Si Baik

"Jika demikian coba panggil saya dan meminta mereka berjajar supaya saya dapat hitungnya . Maka kelak saya dapat mengetahui akan dipisah berapakah tubuh saya ini sesudah saya gendut kelak" sebut sang Kancil memberikan keyakinan.

Dengan polosnya, buaya mengikuti Kancil dan panggil semua temannya. Selanjutnya minta rekan - temannya mengikuti tekad Sang Kancil. Sesudah semua buaya bergabung dan berjajar, Kancil naiki buaya satu demi satu sekalian hitung.

Pada akhirnya Kancil juga sampai di seberang sungai dan lari dengan cepat sekali untuk menghindar temanan buaya itu. Buaya juga berasa bodoh dan pada akhirnya sadar bila dianya cuma digunakan oleh sang Kancil.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: dongengceritarakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah