Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita rakyat ini sering diceritakan secara turun temurun di wilayah Kalimantan Barat. Mengenai putri yang berubah menjadi burung. Namun, itu bukanlah kutukan dan malah menjadi berkah baginya.
Pada suatu hari yang tenang di sebuah istana kerajaan di wilayah Kalimantan Barat. Hiduplah seorang raja bersama dengan keenam putrinya. Mereka hanya hidup bertujuh karena sang ratu sudah lama wafat.
Meski begitu raja tidak pernah merasa kesepian karena ia mempunyai banyak putri yang cantik. Meskipun begitu bagi raja, putri bungsunya lah yang menjadi anak kesayangannya.
Baca Juga: Cerita Dongeng Mitos Yunani Kuno: Persephone, Asal Mula Terjadinya 4 Musim
Putri bungsunya memiliki rupa yang paling cantik dari yang lainnya. Selain itu, ia juga memiliki sifat yang baik dan hobinya menolong sesama. Dibuktikan dengan beredarnya cerita rakyat mengenai sifat putri tersebut.
Banyak pangeran maupun laki-laki bangsawan lainnya yang menginginkan putri bungsunya. Akan tetapi raja masih belum memperbolehkannya karena ia masih terlalu kecil. Raja benar-benar melindungi dan menyayangi putri bungsunya.
Melihat hal itu kelima putri yang lainnya merasa iri dengan si bungsu. Hingga mereka membuat rencana untuk menyingkirkan si bungsu selamanya. Mereka ingin semua perhatian kembali kepada mereka.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Kisah Semut yang Hemat dan Raja Mesir Bijaksana
Bukannya sadar diri untuk berbuat lebih baik, mereka berlima malah ingin membuang si bungsu. Suatu ketika kelima kakak si bungsu ini mengajaknya ke hutan untuk menangkap ikan.
