Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Suatu hari di dalam negeri cerita dongeng terdapat hutan yang ditinggali oleh bermacam-macam hewan. Hutan tersebut juga terletak dengan perkebunan milik manusia.
Hewan-hewan yang tinggal di pinggiran hutan kerap kali memakan tanaman di perkebunan milik manusia. Salah satunya ada seekor monyet yang memiliki sifat sangat rakus dan licik.
Meskipun di hutan masih banyak makanan, namun si monyet juga mengincar makanan dari perkebunan manusia. Ia benar-benar tidak bisa menahan diri dan menjauh dari makanan.
Baca Juga: Cerita Dongeng sebelum Tidur: Semut dan Belalang
Suatu ketika ada sekawanan burung yang terbang di sekitar si monyet. Mereka semua membawa anggur di mulutnya. Si monyet yang melihat itu pun tergoda dan bertanya kepada burung.
“Hei burung, dari mana kalian mendapatkan anggur-anggur segar itu?” tanya monyet. “Kami mendapatkannya dari perkebunan anggur di seberang sungai,” jawab burung. “Apakah kalian tidak diusir oleh para petani?” tanya monyet lagi.
“Tidak apa-apa jika kamu mengambil anggur-anggur yang telah jatuh ke tanah,” jawab burung lagi. Mendengar hal itu monyet langsung menuju ke kebun anggur itu. Saat ini sedang musim kemarau dan sungainya tidak deras.
Baca Juga: Dongeng Anak sebelum Tidur: Rapunzel Gadis Berambut Emas
Monyet pun bisa pergi ke sana dengan mudah. Kebun anggurnya sangat luas layaknya sebuah surga dalam cerita dongeng populer. Sesampainya di sana monyet mulai mengambil anggur-anggur yang sudah terjatuh ke tanah.
