Network
Tidak diduga pada malam harinya disaat hutan sedang turun derasnya dan petir menyambar sangat keras. Ada seorang gadis yang mengetuk pintu istana. Ia menyatakan bahwa ia adalah putri yang sempurna.
Mendengar pernyataan itu pelayan yang membukakan pintu pun langsung membawanya ke hadapan ratu. Karena diluar sedang hujan dan hari sudah larut ratu pun mempersilahkan putri itu untuk bermalam di istana.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Kisah Anak Kambing dan Serigala yang Licik
Ratu berniat untuk membuktikan bahwa ia benar-benar putri yang sempurna. Cara ratu untuk membuktikannya adalah dengan menaruh sebutir kacang kecil di bawah dua puluh lembar selimut.
Malam itu pun si putri tertidur karena kelelahan. Keesokan harinya sang ratu bertanya kepada putri “bagaimana tidurmu semalam? apakah kau bisa tidur nyenyak?” tanya ratu.
“Tidur saya tidak nyenyak, ranjangnya benar-benar kasar dan hanya membuat saya pegal-pegal saja,” kata si putri. Alih-alih merasa terhina sang ratu malah tersenyum puas. Ia sudah menemukan putri yang sempurna.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Prajurit Pemberani dengan Cahaya Birunya yang Melawan Penyihir Jahat
Menurutnya hanya putri yang memiliki kulit mulus dan sensitif yang bisa merasakan rasa tidak nyaman akibat sebutir kacang. Akhir dari cerita dongeng anak ini, pangeran dan putri itu pun menikah.
Semua masyarakat kerajaan pun turut merasa bahagia karena setelah lama mencari akhirnya pangeran menemukan putri sempurna untuknya.***
