Network
InfoTemanggung.com - Karangan H.C. Andersen tentang putri duyung Ariel menjadi cerita fiksi yang selalu digemari semenjak diterbitkan. Mari mengenal Ariel putri duyung yang bukan hanya cantik tetapi juga baik hati.
Ariel ialah anak bungsu raja penguasa laut bernama Triton. Pada cerita fiksi, anak bungsu raja ini juga yang paling cantik. Di antara saudara-saudaranya, hanya Ariel, yang punya keinginan untuk hidup seperti manusia.
Raja melarang Ariel untuk bermain bersama manusia, tetapi Ariel tetap nekad. Suatu hari, dia melihat kapal berlabuh di tepi laut. Dia juga melihat seorang pemuda tampan di atas kapal itu. Ariel jatuh cinta pada pemuda itu yang ternyata seorang pangeran bernama Erik.
Baca Juga: Cerita Fiksi: Theo Sang Pangeran Keledai yang Ajarkan Tentang Kesabaran
Kerika kapal Pangeran kembali berlayar, cuaca tiba-tiba memburuk. Kapal yang ditumpangi Pangeran Erik terombang-ambing dan terbalik di tengah laut. Ariel datang dan menolong pangeran yang pingsan lalu membawanya ke tepi laut.
Supaya tak terlihat manusia, Ariel cepat-cepat meninggalkan pangeran. Tetapi sebelumnya, di cerita fiksi Ariel bernyanyi untuk pangeran itu. Walau belum sadar sepenuhnya, suara merdu nyanyian Ariel tertanam di pikiran Pangeran Erik.
Raja Triton mengetahui Ariel tidak mematuhi perintahnya dan bahkan jatuh cinta pada manusia. Raja lalu melenyapkan seluruh barang kepunyaan Ariel yang disimpan di gua.Ariel meminta pada ayahnya supaya bisa hidup bersama Pangeran Erik. Raja tidak mengizinkan Ariel hidup bersama manusia yang memakan ikan.
Baca Juga: Cerita Fiksi: Kisah Monyet yang Cerdik dan Buaya yang Bodoh , Ajarkan Anak Tentang Arti Persahabatan
Cerita fiksi beralih pada kisah penyihir jahat yang berkeinginan meruntuhkan kerajaan Raja Triton. Penyihir jahat ini telah melihat semua yang dikerjakan raja dan tahu Ariel sedang bersedih. Dia membujuk Ariel berubah wujud jadi manusia, sesuai dengan keinginannya.
