8 Dongeng Pengantar Tidur Buat Anak, Seru dan Mengandung Pesan Moral

20 Juli 2023, 13:37 WIB
8 Dongeng Pengantar Tidur Buat Anak, Seru dan Mengandung Pesan Moral /Pixabay.com / Darkmoon_Art/

INFOTEMANGGUNG.COM - Dongeng adalah cerita khayalan atau cerita yang benar-benar tidak terjadi.

Terkadang dongeng berkisah mengenai hal-hal yang tidak masuk akal. Dongeng sudah ada turun temurun diceritakan dari generasi ke generasi.

Meski dongeng tidak nyata, namun banyak yang menyukainya. Pesan moral yang terkandung secara tersirat, menjadikannya baik untuk diwariskan kepada anak.

Biasanya dongeng akan dibawakan oleh orang tua kepada anak mereka sebelum tidur. Anak kecil umumnya menyukai cerita. Nah, dongeng adalah salah satunya.

Bercerita kepada anak membantu mereka dalam mengembangkan imajinasi. Seringkali kebanyakan dongeng tidak diketahui penulisnya.

Baca Juga: Cerita Dongeng Sebelum Tidur; Petani yang Lucu, Kisah yang Inspiratif

Karena dongeng mengandung pesan baik, maka para orang tua akan menyampaikan kisahnya kepada anak.

Menyuruh tidur kepada anak-anak bisa menjadi hal yang sulit. Maka untuk membuat mereka terlelap terutama pada malam hari, ceritakan dongeng yang mereka sukai.

Berikut ini adalah dongeng pengantar tidur buat anak yang bisa kamu ceritakan ke anakmu. 

Dongeng Anak Pengantar Tidur

1. Kancil dan Siput

Cerita ini berkisah tentang seekor kancil yang lincah dan sombong bersama dengan siput yang lelet.

Pada suatu hari, siput bertemu dengan kancil. Kancil menyebutnya kecil dan lamban. Siput yang kesal pun, tanpa pikir panjang  menantang Kancil untuk melakukan lomba lari.

Sebelum hari perlombaan tiba, siput memberitahu dan meminta bantuan teman-temannya.

Semua teman siput terlihat sama persis antara satu dengan yang lainnya. Teman-teman siput akan bersembunyi di sepanjang jalur perlombaan dan keluar ketika mendengar langkah kaki kancil.

Hari perlombaan pun tiba. Pada saat garis awal perlombaan, Kancil dengan sombongnya berlari kencang meninggalkan Siput. Namun setiap kali Kancil merasa sudah meninggalkan Siput jauh di belakang, ternyata Siput ada di depan Kancil.

Hal tersebut terus berulang selama sepanjang jalur lintasan balap lari. Tiba di garis akhir, Kancil yang lelah semakin terkejut ketika sudah melihat Siput ada di garis akhir lomba. Hal itu membuat Kancil kalah dalam perlombaan tersebut.

2. Kelinci yang Sombong dengan Kura-Kura

Di sebuah hutan yang indah, hiduplah Kelinci yang sangat sombong. Dia selalu merasa bahwa ialah yang tercepat dan terhebat dari semua hewan di hutan.

Suatu hari, dia bertemu dengan Kura-kura dan merasa bahwa Kura-kura adalah makhluk yang sangat lambat dan bodoh. Kelinci  memperolok Kura-kura dan menyatakan bahwa dia pasti bisa mengalahkan Kura-kura dalam sebuah perlombaan.

Kura-kura sangat sedih dengan perlakuan Kelinci dan memutuskan untuk menantangnya dalam sebuah perlombaan.

Kelinci yang sombong merasa senang dengan tantangan tersebut dan menerima tantangan itu dengan cepat. Kelinci yakin dia akan menang dengan mudah melawan Kura-kura yang lambat.

Perlombaan dimulai, Kelinci berlari dengan sangat cepat dan yakin akan memenangkan perlombaan. Kura-kura bergerak dengan lambat dan hati-hati.

Kelinci terus berlari dan melihat ke belakang, hanya untuk menemukan Kura-kura masih sangat jauh di belakangnya. Dia memutuskan untuk beristirahat sejenak dan tidur di bawah pohon.

Ketika Kelinci terbangun, dia terkejut menemukan bahwa Kura-kura telah menyelesaikan perlombaan dan menang.

Dia merasa sangat malu karena telah meremehkan Kura-kura dan sombong atas kemampuannya sendiri. Kelinci belajar bahwa kesombongan hanya akan membawanya pada kekalahan dan kerendahan hati sangatlah penting.

3. Bawang Merah dan Bawang Putih

Cerita ini mengisahkan dua saudara perempuan yang memiliki sifat dan kepribadian yang sangat berbeda. Bawang Merah yang sombong dan egois, sedangkan Bawang Putih yang lembut dan sabar.

Cerita dimulai dengan Bawang Merah dan Bawang Putih yang tinggal bersama ibu mereka. Bawang Merah adalah anak sulung yang sombong dan egois, sedangkan Bawang Putih adalah anak bungsu yang lembut dan sabar. Meskipun ibu mereka sangat menyayangi Bawang Putih, tetapi Bawang Merah selalu merasa iri dan cemburu pada adiknya.

Suatu hari, ketika ibu mereka sedang sakit, ia meminta Bawang Merah dan Bawang Putih untuk pergi ke hutan dan mengambil air mata dewi yang bisa menyembuhkannya.

Ibu mereka memberikan nasi untuk dimakan di perjalanan sebagai bekal, tetapi Bawang Merah sengaja menukar nasi dengan daun yang telah ia siapkan sebelumnya.

Ketika mereka tiba di hutan, Bawang Putih makan daun yang diberikan oleh Bawang Merah, tetapi dia tidak tahu bahwa itu adalah pemberian bawang merah. Akibatnya, Bawang Putih kesakitan dan tidak bisa berjalan.

Bawang Merah kemudian pergi ke dewi dan meminta air mata dewi, tetapi ia diberi syarat harus membawa kepala putri raja yang dijaga oleh naga.

Bawang Merah memutuskan untuk mencuri kepala putri raja dan meninggalkan Bawang Putih yang sakit di hutan.

Ketika Bawang Merah berhasil mengambil kepala putri raja, dia bertemu dengan seorang pemuda tampan yang membantunya mengalahkan naga dan membawa kepala putri raja ke dewi.

Sementara itu, Bawang Putih diselamatkan oleh seekor rusa dan dibawa ke istana raja. Raja kemudian memerintahkan para dokter untuk menyembuhkan Bawang Putih.

Ketika Bawang Merah dan pemuda tampan kembali ke istana, mereka terkejut menemukan bahwa Bawang Putih telah diselamatkan dan sehat.

Akhirnya, Bawang Merah mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya. Ia belajar untuk menjadi lebih lembut dan sabar seperti Bawang Putih. Ibu mereka juga merasa bangga pada Bawang Putih yang telah menyelamatkan dirinya sendiri dan menunjukkan sifat yang baik.

4. Persahabatan Semut dan Belalang

Pada suatu hari di hutan yang sangat indah, terdapat sepasang teman yang selalu bersama, yaitu Semut dan Belalang. Mereka telah berteman selama bertahun-tahun dan selalu saling membantu dalam keadaan apapun.

Suatu hari, saat musim kemarau tiba, Belalang kehabisan makanan dan tidak bisa mencari makan lagi. Dia mulai khawatir dan merasa kebingungan tentang apa yang harus dilakukan. Karena itu, Belalang memutuskan untuk meminta bantuan dari temannya, Semut.

Ketika Semut mengetahui bahwa Belalang sedang kesulitan, dia tidak ragu untuk membantunya. Semut membagikan makanannya kepada Belalang dan memberikan saran tentang cara bertahan hidup selama musim kemarau. Belalang merasa sangat terharu atas kebaikan hati Semut dan bersumpah akan selalu bersama dengannya.

Beberapa waktu kemudian, saat musim hujan datang, Semut mengalami kecelakaan dan terjebak di dalam lubang. Belalang yang melihat hal itu langsung datang untuk membantu.

Belalang memanggil teman-temannya untuk membantunya menarik Semut keluar dari lubang. Mereka bekerja sama dengan cepat dan berhasil menyelamatkan nyawa Semut.

Setelah kejadian itu, Semut sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Belalang dan teman-temannya. Dia merasa sangat bersyukur memiliki sahabat sebaik Belalang. Keduanya semakin akrab dan selalu saling membantu dalam keadaan apapun.

5. Singa dan Tikus

Pada suatu hari, tikus sedang usil kepada singa yang tengah tertidur. Merasa terganggu, singa tersebut marah dan menangkap serta hendak memakan tikus.

Tikus pun ketakutan sampai menangis. Ia memohon agar tidak dimakan oleh singa. Dengan berbesar hati, ia melepaskan tikus. Tikus itu berjanji akan membalas kebaikan singa suatu hari nanti.

Baca Juga: Cerita Dongeng Spanyol: Cermin Ajaib Pembaca Sifat Manusia

Setelah beberapa hari berlalu, singa tertangkap oleh jaring pemburu dan terjebak di dalamnya sehingga tidak bisa keluar. Singa itu pun kemudian menangis semalaman dan ternyata terdengar oleh tikus.

Tikus teringat akan kebaikan singa dan kemudian membantu melepaskan singa dari jaring pemburu dengan menggigit-gigit jaring tersebut hingga putus. Singa akhirnya terbebas dari jaring pemburu. Sejak kejadian tersebut, kini singa dan tikus menjadi teman baik.

6. Petani dan Angsa Telur Mas

Pada suatu hari, angsa mengeluarkan telur emas satu kali sehari. Pada hari pertama sang petani sedikit tidak percaya akan hal tersebut dan memeriksanya di toko emas.

Setelah diperiksa, emas itu memang asli. Petani itu mendapatkan banyak uang dari telur emas.

Setelah beberapa hari berlalu, kini Petani memiliki beberapa telur emas dan kembali menjualnya di toko emas.

Meski begitu, Petani tetap merasa tidak puas dan meminta angsa tersebut untuk mengeluarkan banyak telur mas dalam satu hari.

Angsa tersebut mengikuti keinginan petani dan menghasilkan banyak telur mas dalam satu hari.

Petani tak kunjung puas dan akhirnya berpikir  akan mengambil seluruh emas yang dia kira ada di dalam tubuh angsa engan cara menyembelih ternaknya itu.

Angsa itu disembelih oleh petani, namun bukannya mendapatkan emas berlimpah, sang Petani justru tidak mendapatkan apapun.

7. Malin Kundang

Malin Kundang adalah anak tunggal atau anak satu-satunya dari seorang ibu yang bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan yang tidak terlalu cukup.

Ketika beranjak dewasa, Malin Kundang pergi ke kota. Ia pun menjadi orang sukses dan memiliki banyak harta melimpah serta istri yang cantik.

Suatu ketika Malin Kundang pulang ke kampung halaman bersama istrinya. Ketika tiba di sana, Malin Kundang yang kaya raya membagikan uang kepada para penduduk desa.

Salah seorang penduduk desa yang mengenali Malin Kundang segera pergi memberitahu ibu Malin Kundang bahwa anaknya telah sukses dan menjadi kaya raya serta kini ada di desa.

Ibu Malin Kundang kemudian segera bergegas menemui anak satu-satunya yang dia cintai. Ketika ibu Malin Kundang bertemu dengan anaknya itu, ia pun memanggilnya.

Namun ketika bertemu Malin Kundang, istri Malin Kundang tidak percaya bahwa wanita yang tersebut adalah ibu Malin Kundang. Ia lantas bertanya kepada suaminya itu.

Malin Kundang yang malu mengakui ibunya, tidak mengakui bahwa wanita tersebut adalah ibunya. Ia bahkan memaki, menghina, serta mengusirnya.

Ibu Malin Kundang merasa sedih dan sakit hati dengan apa yang dilakukan oleh Malin Kundang. Ibu Malin Kundang mengutuk anaknya menjadi batu. Karena perbuatannya, Tuhan mengabulkan doa Ibu Malin Kundang dan merubahnya menjadi batu.

8. Itik Buruk Rupa

Dongeng cerita anak sebelum tidur ini bercerita tentang seorang itik buruk rupa yang sejak kecil memiliki penampilan berbeda dengan beberapa saudaranya. Meskipun berbeda, sang ibu itik tetap memperlakukan dan menyayangi itik tersebut sama seperti yang lainnya.

Perlakuan tidak menyenangkan justru datang dari saudara-saudara itik buruk rupa tersebut. Hal tersebut membuat sang itik bersedih dan tidak percaya diri.

Namun seiring berjalannya waktu, itik buruk rupa itu berubah menjadi angsa yang sangat cantik dibandingkan dengan saudara-saudaranya.

Manfaat Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak

Menceritakan dongeng kepada anak, ada manfaatnya juga, lho! Apa, sih, kira-kira? Berikut ini penjelasannya. 

1. Merangsang dan mengembangkan daya imajinasi anak-anak
2. Mengembangkan kreativitas anak-anak
3 . Meningkatkan sikap peduli terhadap berbagai macam hal kepada anak-anak
4. Dapat menjadi contoh kepada anak-anak tentang apa saja yang merupakan perbuatan baik dan bisa mereka contoh, serta perbuatan buruk yang tidak baik untuk mereka contoh
5. Dapat menjadi contoh anak-anak tentang karakter atau sifat seseorang yang baik atau tidak baik
6. Meningkatkan sikap proaktif pada anak-anak
7. Mempererat hubungan dengan anak-anak
8. Menambah pengetahuan anak-anak
9. Menambah kosa kata yang perlu anak-anak ketahui
10. Meningkatkan minat baca pada anak-anak
11. Dapat memberikan contoh kepada anak-anak tanpa terkesan menggurui

Selain manfaat, ada hal yang harus diperhatikan saat ingin menceritakan dongeng kepada anak. Hendaklah sampaikan dengan ekspresif, dan bersemangat agar ketertarikan anak tergugah.

Perbanyak membaca cerita anak juga mampu mengembangkan kemampuan dalam bercerita. Kepandaian dalam memilah-milih cerita yang lucu dan edukatif, disesuaikan dengan umur anak.

Demikian dongeng yang bisa jadi mengantar tidur buat anak. Setiap dongeng yang tertera memiliki pesan moral. Kamu bisa menyampaikannya kepada anak saat dongeng  tersebut selesai diceritakan.

Memberikan nasehat melalui dongeng, membuat sang anak lebih mudah memahami. Lumrahnya, anak sangat menyukai cerita. Apalagi kalau pembawaannya dibuat seru oleh pencerita.

Selain dongeng di atas, ada banyak dongeng lain. Dongeng di atas hanya beberapa dari sekian banyaknya dongeng anak.***

 

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: yupiland.com

Tags

Terkini

Terpopuler