Cerita Rakyat: Menyatunya Singa Barong dan Merak Menjadi Reog Ponorogo

21 Juni 2022, 20:35 WIB
cerita rakyat tentang reog ponorogo yang menarik untuk disimak /Youtube/

INFOTEMANGGUNG.COM - Reog Ponorogo merupakan kesenian khas dari Kota Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Kepopuleran kesenian ini ternyata lahir dari sebuah cerita rakyat yang sangat menarik.

Kala itu, hidup seorang putri dari Kerajaan Kediri yang sangat cantik, bernama Dewi Sangga Langit Saking cantik parasnya, membuat para raja berlomba untuk mendapatkan hati Dewi Sangga Langit.

Sayangnya, semua lamaran tersebut ditolak, hingga membuat sang ayah cemas. Raja Kediri takut jika sikap putrinya tersebut bisa mengancam keamanan kerajaan.

Baca Juga: Cerita Rakyat Asal Nusa Tenggara Timur: Legenda Watu Maladong

Oleh karenanya, ia menyuruh putrinya untuk segera menikah. Cerita rakyat ini pun berlanjut dengan kesediaan Dewi Sangga Langit untuk menikah.

Namun, Dewi Sangga Langit tidak ingin menikah begitu saja. Ia memiliki syarat yang harus dipenuhi oleh calon suaminya.

Dewi Sangga Langit meminta agar ayahnya mencarikan suami yang sanggup memberikan pertunjukan yang belum pernah ada sebelumnya. Yakni, 140 kuda kembar dan satu hewan berkepala dua.

Baca Juga: Cerita Rakyat: Pantai Karang Nini, Bukti Keabadian dari Kesetiaan Cinta

Sayangnya, banyak raja yang tidak mampu memenuhi syarat itu, hingga tersisa dua orang raja saja yang mampu menyanggupinya. Yakni, Raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya, dan Raja Kelana Swadana dari kerajaan Bantar Angin.

Raja Kelana Swadana yang jujur dan gigih berusaha sekuat tenaga mengumpulkan semua persyaratan Dewi Sangga Langit.

Sayangnya, tidak demikian dengan Singa Barong. Ia tidak melakukan usaha sama sekali dan justru berniat untuk merampas semua syarat yang telah dikumpulkan Raja Kelana.

Baca Juga: Cerita Rakyat: Murtado sang Macan Kemayoran yang Gagah Berani

Hari sayembara semakin dekat, dan Raja Kelana tak kunjung menemukan hewan berkepala dua. Ia pun mencoba membawa merak peliharaannya dengan harapan Dewi Sangga Langit dapat terpikat dan melupakan syarat tersebut.

Dalam cerita rakyat disebutkan, saat Raja Kelana dalam perjalanan menuju Kerajaan Kediri, tiba-tiba dihadang oleh seekor singa yang mengamuk. Siapa lagi kalau bukan Raja Singa Barong.

Namun, dengan tenang Raja Kelana yang mengetahui kelemahan  Singa Barong langsung memerintahkan meraknya untuk turun dan mematuk kutu di leher musuhnya.

Baca Juga: Cerita Rakyat: Kisah Si Kabayan, Lelaki Pemalas yang Banyak Akal

Karena hal itu, Singa Barong merasa keenakan hingga tak bisa mengamuk. Melihat Singa Barong Lengah, Raja Kelana langsung memukulkan pecut Samandiman miliknya ke langit.

Tiba-tiba, terdengar suara menggelegar dari langit. Dan, menyatulah Singa Barong dengan merak miliknya hingga tampak seperti hewan berkepala dua.

Raja Kelana pun membawa Singa Barong dan merak untuk ditunjukkan kepada calon istrinya. Tak disangka, Dewi Sangga Langit sangat terpukau dengan pertunjukan yang diberikan oleh Raja Kelana.

Baca Juga: Cerita Rakyat: Kota Banyuwangi Bukti Kejujuran Surati

Dewi Sangga Langit pun jatuh hati dan menerima lamaran dari Raja Kelana Swadana. Akhirnya, keduanya pun menjadi pasangan suami istri yang saling mencintai.

Hingga sekarang, pertunjukan tersebut masih ada dan dinamai Reog Ponorogo. Cerita rakyat ini memberikan pesan agar kita selalu jujur dan pantang menyerah untuk mencapai apa yang diinginkan.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler