Network
Program ini dibagi menjadi dua jenis pinjaman, yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) dengan masa pinjaman maksimal 4 tahun, dan Kredit Investasi (KI) dengan masa pinjaman maksimal 5 tahun.
Suku bunga yang diterapkan sebesar 6% efektif per tahun, memberikan kemudahan bagi para peminjam untuk mengakses dana dengan biaya yang terjangkau.
Meskipun demikian, peminjam diharuskan menyediakan agunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bank, sebagai bentuk jaminan atas pinjaman yang diberikan.
Dengan ketentuan ini, Bank BRI berusaha memberikan dukungan finansial kepada pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnis mereka, sekaligus menjaga stabilitas dan keberlanjutan sektor usaha mikro di Indonesia.
Persyaratan Calon Debitur Pinjaman KUR Kecil Bank BRI
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dari Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) adalah salah satu bentuk dukungan finansial yang diberikan kepada para pelaku usaha mikro untuk mengembangkan bisnis mereka.
Program ini memiliki beberapa syarat dan persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon debitur. Berikut adalah pembahasan mengenai syarat-syarat KUR Mikro Bank BRI:
1. Usaha Produktif dan Layak
Calon debitur KUR Mikro Bank BRI diharapkan memiliki usaha produktif dan layak. Artinya, usaha tersebut harus memiliki prospek yang baik untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian.
2. Tidak Sedang Menerima Kredit Konsumtif
Calon debitur tidak boleh sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit. Hal ini menunjukkan bahwa KUR Mikro lebih ditujukan untuk mendukung pengembangan usaha produktif daripada pemenuhan kebutuhan konsumtif.
3. Minimal 6 Bulan Melakukan Usaha Aktif
Sebagai syarat tambahan, calon debitur harus telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa program KUR Mikro Bank BRI lebih ditujukan untuk usaha yang telah berjalan dan membutuhkan dukungan finansial untuk meningkatkan skala atau diversifikasi.
4. Memiliki Surat Izin Usaha
Calon debitur diharuskan memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan. Dokumen ini menunjukkan legalitas usaha dan memberikan kepastian hukum terkait keberlanjutan operasional.
