E-Wallet penggunaannya terbatas dan hanya bisa digunakan dalam bidang perniagaan dan beberapa transaksi perbankan. Hanya saja untuk saat ini E-Wallet belum bisa digunakan untuk transaksi toll. Dan harus menggunakan koneksi internet.
Jumlah Saldo Maksimal
Baik e-money dan E-Wallet bisa diisi dengan berbagai macam cara. Entah itu melalui gerai ataupun melalui bank. Hanya saja untuk e-money jumlah saldo yang bisa tersimpan sangat terbatas, maksimal 2 juta IDR.
Sementara itu, untuk E-Wallet, jumlah saldo inilah lebih besar. Bahkan bisa diisi hingga 15 juta IDR.
Sistem Keamanan
Sistem keamanan e-money sangat rendah. Bila hilang tidak ada jaminan apapun dan bisa digunakan oleh siapa pun juga. Karena untuk menggunkan e-money bisa dilakukan dengan mudah, tanpa memerlukan password atau pin
Untuk sistem E-Wallet jauh lebih aman. Hanya pemiliknya yang bisa menggunakan. Diperlukan pin atau finger print dari pemilik untuk menggunakannya.
Sehingga bila suatu saat ponselnya hilang, akun bisa langsung diambil alih hanya dengan membeli ponsel baru. Lalu semua saldo yang ada di ponsel lama bisa kembali sepenuhnya.
Check Saldo
Untuk check saldo e-money jauh lebih ribet. Pertama, ponsel harus dilengkapi denagn fitur NFC. Bila tidak ada harus dicheck melalui ATM atau kantor cabang terdekat atau gerai yang mendukung.
Karena pengisian saldo e-money kadang tidak langsung terupdate, tapi saldo yang tertunda. Sehingga harus melakukan update saldo.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Microcomputer, Komputer yang Paling Umum Digunakan