6 Penyebab Yang Melatarbelakangi Sebuah Perusahaan Mengalami Risiko Likuiditas

- 30 Juni 2023, 22:46 WIB
Seringkali kita membaca atau mendengar di media massa bahwa suatu perusahaan mengalami kebangkrutan
Seringkali kita membaca atau mendengar di media massa bahwa suatu perusahaan mengalami kebangkrutan /

INFOTEMANGGUNG.COM - Seringkali kita membaca atau mendengar di media massa bahwa suatu perusahaan mengalami kebangkrutan. Salah satu sebab yang mungkin terjadi adalah kondisi keuangan yang tidak likuid.

 

Risiko likuiditas dapat muncul dalam berbagai situasi, termasuk ketika perusahaan mengalami penurunan penjualan, menghadapi defisit kas, tidak dapat mengumpulkan piutang dengan cepat, memiliki struktur modal yang tidak seimbang, atau menghadapi kondisi pasar yang tidak menguntungkan.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Skema Pembelajaran Terpadu Horizontal Dengan Tema Pemandangan

Pada artikel ini akan dijelaskan sebab-sebab yang melatarbelakangi sebuah perusahaan mengalami risiko likuiditas.

Pengertian Resiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul ketika sebuah entitas, seperti perusahaan atau lembaga keuangan, menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangannya yang jatuh tempo.

Risiko ini terkait dengan ketersediaan dan kelancaran kas atau aset yang dapat dengan cepat diubah menjadi kas untuk memenuhi kewajiban finansial yang harus dibayar.

Dalam konteks perusahaan, risiko likuiditas muncul ketika perusahaan tidak memiliki cukup arus kas yang cukup atau aset yang dapat dicairkan dengan cepat untuk memenuhi kewajiban pembayaran yang jatuh tempo, seperti membayar gaji karyawan, melunasi utang, atau memenuhi kewajiban operasional lainnya.

Penyebab Sebuah Perusahaan Mengalami Risiko Likuiditas

Ada beberapa sebab yang melatarbelakangi sebuah perusahaan mengalami risiko likuiditas, yaitu kondisi keuangan yang tidak likuid. Beberapa sebab umumnya meliputi:

Pengelolaan kas yang buruk

Salah satu sebab utama risiko likuiditas adalah pengelolaan kas yang tidak efektif. Jika perusahaan tidak dapat mengelola arus kas dengan baik, seperti mengalami defisit kas jangka pendek atau menghadapi masalah dalam mengumpulkan piutang, maka perusahaan dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang jatuh tempo.

Pertumbuhan yang tidak terkendali

Jika perusahaan mengalami pertumbuhan yang cepat dan tidak terkendali, dapat terjadi risiko likuiditas. Pertumbuhan yang terlalu cepat membutuhkan modal tambahan untuk membiayai operasional dan investasi, yang dapat menguras likuiditas perusahaan jika sumber daya tidak cukup untuk mengimbanginya.

 

Penurunan penjualan atau pendapatan

Jika perusahaan mengalami penurunan dalam penjualan atau pendapatan, sumber kas perusahaan dapat berkurang secara signifikan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang ada.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Pembelajaran dan Prinsip Pembelajaran Terpadu? Simak Pembahasannya!

Beban utang yang tinggi

Jika perusahaan memiliki beban utang yang tinggi, termasuk pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang signifikan, perusahaan dapat menghadapi risiko likuiditas jika tidak mampu memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

Masalah operasional atau manajemen

Masalah dalam operasional perusahaan, seperti ketidakmampuan untuk mengelola persediaan dengan baik atau kesulitan dalam mengumpulkan pembayaran dari pelanggan, dapat mengakibatkan penurunan likuiditas perusahaan. Masalah manajemen yang tidak efektif dalam mengelola sumber daya perusahaan juga dapat menyebabkan risiko likuiditas.

Perubahan regulasi atau kondisi pasar

Perubahan dalam regulasi atau kondisi pasar yang tidak terduga, seperti perubahan kebijakan pemerintah atau terjadinya krisis ekonomi, dapat memiliki dampak negatif pada likuiditas perusahaan. Hal ini dapat mempengaruhi arus kas perusahaan dan menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangan.

 

Penting bagi perusahaan untuk memantau dan mengelola risiko likuiditas dengan cermat. Upaya seperti memperbaiki pengelolaan kas, diversifikasi sumber pendapatan, mengurangi beban utang, dan melakukan perencanaan keuangan yang baik dapat membantu mengurangi risiko likuiditas dan menjaga kelangsungan operasional perusahaan.

Baca Juga: Info Lengkap Apa yang Dimaksud PBI JK dan Bagaimana Cara Mendapatkannya

Demikian penjelasan singkat tentang pengertian dan sebab-sebab yang melatarbelakangi sebuah perusahaan mengalami risiko likuiditas. Semoga dapat menambah wawasan Anda!***

Editor: Maria Stefania Tahik

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah