Titik impas sangat penting dalam mengukur keberhasilan usaha makanan internasional. Jika penjualan makanan internasional tidak mencapai titik impas, artinya perusahaan masih mengalami kerugian.
Namun, jika penjualan makanan internasional melebihi titik impas, perusahaan akan mulai mengalami keuntungan.
Dalam menghitung titik impas, perlu diperhatikan biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost).
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah tergantung pada volume penjualan, seperti biaya sewa tempat usaha, gaji karyawan, dan biaya utilitas.
Biaya variabel, di sisi lain, berubah tergantung pada volume penjualan, seperti biaya bahan baku, biaya produksi, dan biaya promosi.
Dengan mengetahui titik impas, pemilik usaha makanan internasional dapat membuat strategi untuk mencapai atau melampaui titik impas, sehingga dapat mencapai keuntungan yang diinginkan.
Cara Menghitung Titik Impas / BEP
Untuk menghitung titik impas dalam usaha makanan internasional, Anda perlu mempertimbangkan dua faktor utama, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost).