Misalnya seseorang punya mobil, tapi tidak disewakan, hanya parkir di rumah dan digunakan pada waktu tertentu.
Maka mobil tersebut bisa disebut sebagai liabilitas. Sebab, tidak memberi penghasilan dan justru menambah pengeluaran.
Pengeluaran bisa berupa biaya pajak, biaya bensin, dan biaya perawatan.
Baca Juga: Aplikasi Menulis Cerita yang Menghasilkan Uang, Hobi Jalan Cuan Datang
Contoh lain, ketika seseorang memiliki lahan yang nganggur, tak disewakan maupun tak dimanfaatkan untuk apapun.
Maka lahan tersebut bisa disebut sebagai liabilitas karena tidak bisa memberi penghasilan dan justru menambah pengeluaran.
Pengeluaran bisa berupa biaya pajak, biaya perawatan lahan, dan biaya-biaya lainnya.
Nah, itulah perbedaan aset dan liabilitas yang hendaknya dipahami oleh calon pengusaha.
Sebab, ini adalah pemahaman dasar akuntansi sehingga sangat penting diketahui untuk mengelola kekayaan yang dimiliki.
Penting diketahui juga jika aset dapat berubah menjadi liabilitas sewaktu-waktu. Begitu pula sebaliknya.