Cara Menggunakan Strategi Pemasaran 4P Neil Borden, Untuk Kesuksesan Bisnis

- 24 November 2022, 17:02 WIB
Cara Menggunakan Strategi Pemasaran 4P Neil Borden, Untuk Kesuksesan Bisnis
Cara Menggunakan Strategi Pemasaran 4P Neil Borden, Untuk Kesuksesan Bisnis /pexels/fauxels

TEMANGGUNG.COM - Konsep Strategi Pemasaran 4P Neil Borden tahun 1950-an, masih relevan untuk diterapkan para pebisnis saat ini. 

Mengutip dari panduan studi pemasaran, Neil Borden merupakan orang pertama yang mendokumentasikan konsep bauran pemasaran. Ia merupakan lulusan dari Harvard Business School

Pada zamannya, profesi pemasaran belum dianggap penting. Orang yang bekerja pada bidang pemasaran dianggap sebagai aktivitas seni atau koki yang membuat resep. 

Baca Juga: Apa Yang Dilakukan Perusahaan Bila Mengalami Over Production? Simak Penjelasannya!

Sebelum merumuskannya menjadi strategi pemasaran 4P, basis pemasaran yang dilakukan berbasis manufaktur atau sangat berkaitan dengan barang fisik. 

Strategi Pemasaran 4P dianggap sebagai inti dari pengembangan bauran pemasaran. Konsep ini memiliki tujuan, mencapai keberhasilan dalam memasarkan produk atau layanan kepada konsumen. 

Apa itu strategi pemasaran 4P? Bagaimana cara menggunakannya? Simak ulasan berikut, 

Apa Itu Strategi Pemasaran 4P? 

Strategi pemasaran 4P adalah elemen pemasaran yang terdiri dari 4 hal yaitu produk (produk), harga (harga), promosi (promosi) dan tempat (place). 

Baca Juga: Jelaskan Secara Singkat Mengapa Pengelolaan Atau Manajemen Produksi Penting Bagi Sebuah Usaha

Semua bauran pemasaran tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam strategi periklanan yang melibatkan konsumen. 4 elemen tersebut harus direncanakan dengan matang agar hasilnya maksimal. 

  • Produk 

Produk merupakan hal utama sebagai barang yang ditawarkan kepada khalayak umum. Sebelum produk beredar di pasaran, sebaiknya para eksekutif bisnis mengetahui segala hal tentang produk. Seperti 

  • Fungsi 
  • Segmentasi 
  • Nilai dan kualitas 
  • Kemasan dan desain
  • Nama merek dan lainnya 

Jangan takut diperbaiki, jadilah yang pertama. Seperti Sony yang pertama kali membuat rice cooker , Apple dengan telepon pintar layar sentuh dan Microsoft Office yang dibuat Bill Gates dan Paul Allen. 

Baca Juga: Mengenal Proses Bisnis Bidang Otomotif, Bisnis Unik dengan Pasar Khusus

Menjadi yang pertama dalam kategorinya akan membawa perusahaan menuju kesuksesan besar. 

  • Harga 

Harga suatu produk atau jasa, memainkan peranan penting dalam bauran pemasaran. Keputusan para eksekutif bisnis dalam menyalakan harga sangat berpengaruh besar dengan keberlangsungan hidup suatu usaha. 

Agar tidak salah dalam menetapkan harga, pengusaha harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Mulai dari biaya produksi, pesaing, kebutuhan konsumen, kondisi pasar dan faktor penting lainnya. 

Baca Juga: Contoh Analisis Dampak Lingkungan Untuk Mengatasi Kemungkinan Munculnya Eksternalitas Dalam Proyek

Jangan menentukan harga terlalu murah. Harga barang atau jasa yang rendah memang dapat menarik konsumen pada awalnya, namun akan sulit bagi pebisnis untuk dapat menaikkan harga di masa yang akan datang. 

Sebaliknya, harga tinggi yang tidak dibarengi dengan kemampuan konsumen untuk membeli, dapat mematikan usaha. Karena penjualan yang cenderung rendah. Pemasar juga harus mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan diskon. 

  • Tempat 

Elemen penting selanjutnya dari konsep strategi pemasaran 4P adalah tempat. Tempat pendistribusian produk yang dijual harus baik dan fleksibel. Agar produk atau jasa yang ditawarkan berhasil di pasaran. 

Baca Juga: Apakah Setiap Ide Usaha Dapat Dikatakan Sebagai Peluang Usaha?

Memilih tempat untuk mengiklankan produk juga mengacu pada penempatan produk. Media yang dipilih harus tepat, mengingat setiap media mungkin memiliki segmentasinya sendiri, untuk menarik perhatian konsumen tertentu. 

Contoh LAN CÔME, MARIO BADESCU, ESTÉE LAUDER, DIOR ditampilkan di Sephora bukan Watsons atau Century. 

  • Promosi 

Promosi yang dilakukan, pemilihan harus dapat memperkenalkan produk atau merek secara jelas, meningkatkan penjualan dan memberikan kesadaran akan pentingnya suatu calon produk atau jasa kepada pembeli. 

Promosi yang dilakukan dapat meliputi iklan, hubungan masyarakat, pemasaran digital dan penjualan tatap muka. Konsumen sasaran juga memiliki pengaruh yang besar dalam promosi. 

Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Pemasaran Konvensional ditengah Maraknya Era Digital Marketing

Pebisnis juga harus mengetahui, bahwa produknya memiliki segmentasi tertentu. Seperti kalangan muda, profesional, kalangan tua atau cocok untuk kelas menengah ke bawah atau atas. 

Hal tersebut penting, untuk dapat memastikan promosi pesan yang dilakukan tepat sasaran. *** 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Investopedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x