Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Sebelum membicarakan tentang Proses Bisnis Bidang Otomotif, kita akan membicarakan tentang bisnis otomotif dulu.
Bisnis otomotif pastinya sudah tidak asing lagi, yaitu suatu usaha untuk menjualbelikan otomotif atau kendaraan bisa roda dua atau empat.
Bisnis otomotif ini mempunyai pasar khusus yaitu masyarakat golongan menengah keatas. Ini karena harga kendaraan relatif masih mahal untuk masyarakat kecil.
Di dunia perdagangan yang dinamakan bisnis ialah perusahaan komersial. Di ilmu ekonomi, perusahaan berupa organisasi yang berusaha menghasilkan untung melalui penjualan barang ataupun jasa pada konsumen.
Dalam arti luas, perusahaan bisa berarti kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan di kehidupan konsumen sehari-harinya.
Bisnis dalam arti luas bisa diartikan kegiatan penciptaan nilai barang dan jasa untuk menjawab kebutuhan sosial, disamping menghasilkan untung lewat transaksi.
Aktivitas usaha yang dikerjakan perorangan atau kelompok ini melibatkan pertukaran kebutuhan, proses produksi, distribusi produk dan konsumsi yang tujuannya memperoleh manfaat ekonomi.
Istilah proses bisnis bisa diartikan serangkaian aktivitas atau langkah yang saling berkaitan yang ditugaskan oleh pemilik kepentingan mulai dari pemegang saham, direktur, pekerja untuk melakukan pekerjaan yang sudah ditentukan.
Tujuan akhirnya ialah menghasilkan produk atau layanan pada pelanggan.
Baca Juga: Jawaban Soal Berikut Ini Bukan Risiko Bisnis Eksternal
Pemegang saham melakukan tugas spesial yang sesuai dengan keahlian mereka dalam mencapai goal secara nyata. Tahapan bisnis ini diulangi oleh banyak pengguna menurut standar yang dioptimalkan.
Tidak berbeda dengan proses produksi barang yang lain, proses produksi otomotif atau bisa dibilang proses bisnis bidang otomotif,juga mengolah benda mentah menjadi barang setengah jadi dan akhirnya jadi produkakhir yang diinginkan.
Tahapan proses bisnis otomotif juga sama dengan proses manufaktur lain yaitu mengolah berbagai barang mentah supaya jadi barang setengah jadi dan akhirnya produk jadi yang ada nilai guna lebihnya.
Tahapan itu ialah perencanaan, pengembangan, produksi, perawatan. Bedanya dengan produksi barang lain hanya proses ini ditujukan untuk barang otomotif.
Misalnya jika pemegang saham menginginkan untuk membuat sepeda motor model vespa, maka ia dan tim akan menganalisis pasar dulu untuk mengenali sepeda motor model skuter seperti apa yang diinginkan pasar.
Proses perencanaam juga termasuk perencanaan pemasaran. Setelah yakin produk ada pasarnya baru barang diproduksi.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Gila yang Patut Dicoba, Dijamin Antimainstream dan Belum Ada yang Menjalankan
Setelah proses perencanaan itu baru ditentukan proses produksinya dari memperoleh bahan baku sampai mendapat barang jadi.
Setelah barang jadi didistribusikan ke pembeli, industri otomotif masih memiliki satu proses lagi yaitu perawatan. Contohnya bengkel Ahass milik Astra Honda Motor.
Itulah beda proses bisnis bidang otomotif dengan proses bisnis yang lain.
Ini karena barang otomotif akan turun fungsinya setelah digunakan jadi perlu dirawat di suatu bengkel supaya tetap bisa berfungsi optimal.
Baca Juga: Apa Itu G20? Sejak Kapan Indonesia Menjadi Bagian dari Forum Tersebut? Simak Penjelasannya Disini!
Demikian pembahasan kali ini mengenai proses bisnis bidang otomotif, lengkap dengan tahap-tahap dalam mengolah bahan dari bentuk bahan mentah menjadi suatu produk otomotif. Semoga menambah wawasan.***
