Network
Baca Juga: 5 Aplikasi Pencatat Keuangan Pribadi Terbaik di Android
Ciri-Ciri Pemasaran Konvensional
- Menggunakan media offline sebagai channel utama untuk menjangkau target audiens.
- Pemasaran konvensional memiliki sistem yang lebih sederhana dibanding digital marketing.
- Lebih cocok diterapkan pada bisnis jika memiliki target audiens berusia tua dan untuk orang-orang yang tidak dapat dijangkau dengan internet.
- Biaya iklan pemasaran konvensional kadang bisa lebih mahal dari digital marketing.
- Hasil metrik pemasaran konvensional sulit untuk diukur karena tidak memiliki dokumentasi yang jelas.
3 Bentuk Utama Pemasaran Konvensional
- Iklan dalam surat kabar. Meskipun pemasaran cetak adalah bentuk periklanan tertua, sekarang ini tertinggal dari bentuk pemasaran digital melalui Internet.
- Iklan televisi dan radio. Dengan kemajuan teknologi dalam bentuk internet, radio sudah ketinggalan zaman, tetapi masih terbukti efektif untuk iklan. Efisiensi dapat bergantung pada usia yang Anda targetkan dengan pemasaran Anda.
- Brosur. Dalam bentuk pemasaran ini bahan cetak berupa brosur dan dikirim langsung ke rumah-rumah. Kartu pos dan surat digunakan untuk kegiatan promosi penjualan.
Baca Juga: Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil yang Mudah dan Simpel
Di luar mode pemasaran konvensional ini, pemasaran dalam bentuk iklan televisi masih digunakan karena perusahaan menengah dan perusahaan besar menggunakan iklan televisi untuk menarik perhatian pemirsa secara instan.
Sebagian besar rumah tangga di seluruh dunia memiliki setidaknya satu televisi sehingga tetap menjadi sarana pemasaran yang efektif.
Setiap iklan yang muncul di tengah-tengah acara reality show yang menarik, sinetron harian atau berita terkini memiliki peluang untuk menarik perhatian pemirsa yang menonton TV untuk sementara waktu.
Demikian penjelasan lengkap tentang ciri-ciri pemasaran konvensional. Semoga membantu!***
