Sampai Punya Komunitas, Brand Ditsyofficial Bisa Jual Daster hingga Puluhan Ribu Setiap Bulannya

- 2 September 2022, 19:02 WIB
Sampai Punya Komunitas, Brand Ditsyofficial Bisa Jual Daster Hingga Puluhan Ribu Setiap Bulannya
Sampai Punya Komunitas, Brand Ditsyofficial Bisa Jual Daster Hingga Puluhan Ribu Setiap Bulannya /Tangkap layar instagram /@Ditsyofficial

INFOTEMANGGUNG.COM - Membangun bisnis dari bawah hingga menjadi sukses tentu tak mudah.

Perlu melewati begitu banyak proses yang terjal, jatuh dan bangun untuk sampai pada puncak kesuksesan.

Banyak strategi strategi yang harus dilakukan agar bisnis senantiasa berjalan lancar dari segi branding hingga pemasaran.

Selain strategi yang digunakan, sebuah produk bisnis sebaiknya memiliki ciri khas.

Ciri khas ini nantinya menjadi nilai jual tambahan yang lebih tinggi dari produk serupa lainnya.

Banyak produk bisnis yang mungkin sama sudah bertebaran, di sini produk tersebut harus memiliki perbedaan yang signifikan atau keunikan.

Baca Juga: 10 Bisnis Sampingan Untuk Mahasiswa Dijamin Cuan dan Mudah Dilakukan

Misal, produk pakaian daster atau sleepwear milik brand Ditsyofficial ini.

Produknya banyak ditemui di pasaran, yakni daster. Namun, disini Ditsyofficial memberikan sentuhan pada desain dan kualitas bahan.

"Untuk desain semua ide dibuat oleh Kakak saya yaitu teh Mentari, selaku owner juga dibantu oleh staff desain ada 2 orang. Kebetulan kakak saya sangat suka dengan menggambar dan variasi warna. Mencoba mix dari berbagai warna, melukis dan jika sudah sesuai diaplikasikan ke desain," tutur Puput, salah satu owner

Desain daster brand Ditsyofficial sendiri didesain langsung oleh owner dengan bantuan tim.

Sehingga, motif dan model dasternya pun tak akan sama di pasaran. Model dan motif khas Ditsy hanya dimiliki oleh Ditsy.

Baca Juga: Apa Saja Usaha Ternak Modal 300 Ribu? Yuk Simak, Mudah dan Menguntungkan!

"Dengan membuat desain sendiri menjadikan desain-desain Ditsy mempunyai ciri khas sendiri. Ditsy ini desainnya tidak mengikuti trend, sehingga menjadi berbeda dengan yang lain. Dengan harga yang relatif murah dan desain yang khusus menjadi produk Ditsy menjadi eksklusif," imbuhnya.

Bahan pakaian yang digunakan oleh brand Ditsy sendiri memakai katun dan viscose yang terkenal lembut dan nyaman.

Puput menambahkan jika kualitas produk Ditsy tak hanya fokus pada bahan dan desain saja, melainkan juga sangat memperhatikan kekuatan jahitan.

Puput menjelaskan, produk sleepwear Ditsy akan melewati proses QC (Quality Control) yang diisi sebanyak 45 orang.

Semua produk yang masuk dari penjahit akan melewati beberapa tahap sebelum akhirnya dikirim ke customer. Ini pula yang membuat brand Ditsy begitu laris manis diburu konsumen.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Stiker untuk Jualan, Mudah, Cepat, dan Hasilnya Bagus

Tak heran jika antusias masyarakat terhadap brand Ditsy sangat tinggi. Setiap bulannya brand ini berhasil menjual hingga puluhan ribuan pcs sleepwear atau daster.

Ini membuat Puput harus memberlakukan sistem penjualan secara berkala sebulan sekali, yakni hanya awal bulan.

"Open order di awal bulan, di tanggal dan jam yang sudah ditentukan. Pembelian hanya 6 pcs per nomor WhatsApp, tidak boleh lebih agar banyak yang kebagian," jelas Puput.

Puput menjelaskan, sistem order sesuai waktu yang ditentukan. Nantinya pelanggan akan mengirimkan format order ke sejumlah nomor admin yang sudah ditentukan sesuai wilayah.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Stiker untuk Jualan, Mudah, Cepat, dan Hasilnya Bagus

Saking banyaknya orderan, Brand Ditsy sampai memiliki 30 admin karena chat order dari pelanggan bisa mencapai belasan ribu bahkan 20 ribu setiap bulannya.

CS (Customer Service) yang dimiliki Ditsy juga sangat loyal terhadap pelanggan, ini pula yang membuat brand ini memiliki banyak konsumen. Bahkan, sampai terbentuk komunitas di setiap kota, setiap pelanggan Ditsy disebut dengan Ditsy Addict.

Sayangnya, brand Ditsy masih belum tersedia secara offline. Setiap koleksinya bisa dilihat melalui Instagramnya di @ditsyofficial.***

Editor: Septyna Feby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah