Network
InfoTemanggung.com - Hingga hari ini uang koin dengan pecahan 100 rupiah masih banyak beredar di masyarakat. Bagi yang bingung mau diapakan, tidak perlu khawatir tukar uang koin 100 rupiah di Bank diperbolehkan.
Bahkan Bank Indonesia masih melayani penukaran uang koin menjadi uang kertas yang bernilai sama pada beberapa event.
Seperti program BI yang berjudul peduli koin. Acara tersebut ramai dihadiri masyarakat yang berbondong-bondong menukarkan uang koin mereka.
Syarat Menukarkan uang koin 100 rupiah.
Pelayanan penukaran uang ini akan dilakukan di seluruh wilayah kantor perwakilan BI yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Syarat Buka Rekening BRI Simpedes Beserta Keuntungan Memilikinya
Mengacu pada ketentuan yang ditetapkan pada jadwal operasional layanan publik yang disediakan pihak BI, diantaranya:
- Uang koin yang ditukarkan harus berkondisi baik dan tidak cacat bahkan rusak, ini mengacu pada ketetapan pengelolaan uang oleh BI.
- Jika ditemukan penukaran uang dalam kondisi yang kurang baik misalkan dari sisi ukuran jika setengah lebih besar dari ukuran asli masih akan diterima. Tetapi jika kurang atau lebih kecil setengah dari aslinya ia tidak akan diganti atau diterima.
- Penukaran uang koin dengan nominal 100 rupiah di Bank masih sangat diperbolehkan asalkan masih dalam seri yang berlaku.
Tips Tukar Uang Koin 100 Rupiah di Bank
Bagi yang senang menimbun uang koin 100 rupiah namun tidak tahu akan dikemanakan karena banyak yang tidak mau menerima.
Bisa tukarkan uang tersebut ke Bank menjadi uang pecahan kertas dengan nominal yang sesuai. Berikut adalah tips dalam tukar uang koin 100 rupiah di bank:
1. Jangan di tunda-tunda
Uang koin 100 rupiah sudah rilis lama sejak beberapa puluh tahun yang lalu. Artinya masih banyak uang koin lama yang beredar dan masa edarnya tidak akan lama lagi.
Maka dari itu sebaiknya bersegeralah menukarkan koin-koin tersebut agar bisa ditukarkan dengan layak.
Belum lagi layanan penukaran uang tidak selalu hadir setiap saat hanya ada pada event tertentu.
Jangan sampai tiba-tiba ingin menukarkan uang koin, pas tiba waktunya uang tersebut sudah tidak berlaku lagi.
2. Hindari Calo
Disekitaran gerai atau kios penukaran uang, pasti sering berkeliaran calo-calo yang motifnya membantu masyarakat.
Alih-alih membantu para calo ini justru memanfaatkan situasi dengan mencari keuntungan. Umumnya orang yang terkena modus ini adalah yang sudah kepepet tidak tahan menunggu.
Baca Juga: Cara Buka Rekening CIMB Niaga Online Beserta Keuntungannya
Penukaran uang pada calo jauh lebih beresiko terkena peredaran uang palsu. Bukan uang asli yang didapat malah uang palsu yang dibawa pulang.
3. Pergi ke gerai penukaran resmi
Pihak BI telah mengupayakan banyak cara supaya masyarakat bisa melakukan penukaran uang lewat beberapa program yang mereka rencanakan.
Program-program penukaran seperti ini sudah dilaksanakan hampir setiap tahunnya.
Apalagi di musim menjelang lebaran, gerai-gerai penukaran uang lebih diperluas lagi guna menjangkau kebutuhan masyarakat.
Penukaran uang di BI sangat diincar masyarakat karena gratis dan tidak memakan biaya sepeser pun.
4. Menitip pada Orang yang kerja di Bank
Cara terakhir adalah dengan memanfaatkan koneksi teman yang memiliki pekerjaan di bank.
Seperti yang sudah diketahui jika Bank merupakan tempat penyimpanan uang sehingga pasti ada uang yang bisa ditukarkan dengan uang koin.
Ini sangat menghemat waktu apalagi buat orang yang malas ikut antrian ke bank hanya untuk menukarkan uang.
Tidak hanya itu saja manfaatnya, melalui penukaran uang langsung ke bank, maka resiko terkena uang palsu bisa lebih kecil.***
