INFOTEMANGGUNG.COM - Pemberian gaji merupakan aspek krusial dalam menjalankan sebuah usaha. Banyak orang belum memahami cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil sehingga seringkali bermasalah dengan karyawannya. Pemilik usaha wajib tahu jika memberikan gaji pun tidak sembarangan.
Aturan Tentang Pemberian Gaji Karyawan Usaha Kecil
Ada aturan yang diberlakukan untuk memastikan karyawan mendapatkan hasil yang layak. Sebenarnya, pemerintah juga mengatur gaji untuk karyawan dalam usaha kecil.
Berdasarkan PP Pengupahan nomor 36 pada 2021, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Tidak diwajibkan untuk menerapkan upah minimum. Namun paling sedikit adalah 50% dari rerata konsumsi masyarakat di tingkat provinsi.
- Paling sedikit harus mencapai 25% lebih tinggi dari garis kemiskinan pada tingkat provinsi.
- Pemberian gaji juga boleh ditetapkan sesuai dengan kesepakatan pengusaha dengan pekerjanya.
Berdasarkan aturan tersebut, terlihat bahwa penggajian karyawan usaha kecil pun tetap perlu dilakukan sesuai pertimbangan tertentu.
Untuk mendapatkan informasi tentang rata-rata konsumsi serta garis kemiskinan, bisa dilihat dari data lembaga berwenang bidang statistik.
Jadi dengan berpatokan pada aturan tersebut, cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil bisa lebih terarah. Tidak ada ketentuan besaran upah spesifik, namun bisa disesuaikan dengan aturan pemerintah maupun kesepakatan bersama.
Cara untuk Menentukan Gaji Karyawan
Sebelumnya telah dibahas bahwa penggajian dalam usaha kecil dapat dilakukan sesuai ketetapan yang berlaku dan kesepakatan. Berikutnya pengusaha bisa melakukan beberapa tips berikut sehingga dapat menentukan gaji yang tepat:
1. Melakukan Riset Upah
Lakukan riset gaji terlebih dahulu. Carilah informasi tentang gaji sebuah profesi serta membandingkannya dengan gaji dari profesi serupa.
Dengan melakukan penelitian kecil-kecilan ini, pemilik usaha dapat mengetahui pengalaman, kualifikasi, serta keterampilan yang diharapkan.
Sehingga dapat melakukan penentuan nominal gaji sesuai dengan kapasitas yang ada pada karyawan sesuai aspek-aspek tersebut.
Riset ini dapat dijadikan acuan untuk membantu memberikan gaji sesuai, tidak terlalu rendah maupun tinggi.
2. Menyesuaikan Kemampuan
Sesudah mengetahui perkiraan besar gaji dari hasil riset, pelaku usaha juga perlu melakukan penyesuaian dengan kemampuan. Setiap perusahaan wajib memperhatikan pemberian gaji secara realistis. Cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil ini direkomendasikan oleh Business News Daily.
Benar bahwa gaji harus ada dalam kisaran rata-rata industri. Namun, tidak semestinya membebani lebih dari kemampuan perusahaan.
Pertimbangkan seberapa kemampuan perusahaan dalam menggaji tenaga kerja. Jangan sampai justru keuangan kacau karena ketidakseimbangan pemasukan dan pengeluaran.
3. Melakukan Penghitungan
Lakukan penghitungan sesuai dengan kondisi bisnis tersebut. Misalnya penghitungan berdasarkan jumlah hari kerjanya, atau sesuai jam kerja.
Sistem penghitungan yang sudah terencana seperti ini akan memudahkan penghitungan perkiraan gaji.
4. Memberikan Tunjangan dan Bonus
Pertimbangkan pemberian tunjangan serta bonus. Tidak hanya gaji pokok, aspek lain yang berkaitan dengan kebutuhan karyawan juga harus dipertimbangkan. Memberikan insentif di luar gaji pokok dapat menjadi afirmasi positif bagi kesejahteraan karyawan.
Sehingga, kinerjanya pun bisa semakin ditingkatkan. Pelaku usaha dapat memberikan bonus maupun tunjangan sesuai kebutuhan karyawan dan juga kemampuan perusahaan. Dengan begitu, kedua pihak diuntungkan.
5. Mengamati Performa Karyawan
Lakukan observasi terhadap performa karyawan dalam menentukan besaran upahnya. Pembayaran tidaklah kaku, namun juga bisa melihat dari kualitas kerja karyawannya. Jika performa sesuai deskripsi bahkan melebihi ekspektasi, dapat mempertimbangkan gaji lebih tinggi.
Ini juga dapat menjadi motivasi untuk karyawan lainnya. Jika kinerjanya baik, usaha tersebut juga akan lebih efektif dalam operasionalnya. Hal ini dapat meningkatkan nilai positif usaha di hadapan konsumen/pelanggan.
Itulah informasi mengenai cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil yang dapat diterapkan. Meski tergolong usaha kecil, bukan berarti pemberian upah dilakukan tanpa perencanaan. Perlu memperhatikan beberapa faktor sehingga baik pengusaha maupun karyawannya diuntungkan.***