Mengenal Perbedaan Aset dan Liabilitas, Calon Pengusaha Wajib Baca!

4 Mei 2023, 11:36 WIB
Perbedaan aset dan liabilitas /Pexels.com / olia danilevich/

INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam dunia akuntansi, ada istilah yang cukup familiar kita dengar, yaitu aset dan liabilitas.

Namun, meski sudah cukup sering didengar, faktanya masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah tersebut.

Bahkan, tak jarang pula orang-orang salah menggunakan kedua istilah itu sehingga pemahaman yang berkembang di masyarakat jadi kurang tepat.

Sebagai contoh, umumnya masyarakat menganggap aset sebagai nilai kekayaan, baik berupa uang maupun benda yang dimiliki oleh seseorang.

Misalnya seseorang punya mobil, perhiasan, rumah, dan lahan.

Kebanyakan orang menganggap kekayaan tersebut sebagai aset.

Padahal, anggapan tersebut kurang tepat karena tidak semua kekayaan dapat disebut sebagai aset.

Baca Juga: Apa Itu Usaha Ekonomi Perorangan? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Agar lebih jelas dan tak salah maksud, simak perbedaan aset dan liabilitas berikut ini.

Pengertian Aset

Aset adalah kekayaan atau segala sesuatu yang dimiliki seseorang, tapi mampu memberi penghasilan.

Misalnya seseorang punya rumah, kemudian disewakan, maka rumah tersebut dapat dikatakan sebagai aset.

Contoh lain, seseorang punya motor yang digunakan untuk ngojek. Maka motor tersebut dapat disebut sebagai aset.

Jadi, segala bentuk kekayaan, baik berupa benda maupun uang yang dapat menghasilkan (mendatangkan income) bisa disebut dengan aset.

Lalu, apa arti liabilitas?

Pengertian Liabilitas

Sedangkan liabilitas adalah kebalikan dari aset. 

Jika aset menghasilkan, maka liabilitas justru menambah pengeluaran.

Sederhananya, arti liabilitas adalah segala bentuk kekayaan seseorang yang tidak mampu memberi penghasilan dan justru menambah pengeluaran.

Misalnya seseorang punya mobil, tapi tidak disewakan, hanya parkir di rumah dan digunakan pada waktu tertentu.

Maka mobil tersebut bisa disebut sebagai liabilitas. Sebab, tidak memberi penghasilan dan justru menambah pengeluaran.

Pengeluaran bisa berupa biaya pajak, biaya bensin, dan biaya perawatan.

Baca Juga: Aplikasi Menulis Cerita yang Menghasilkan Uang, Hobi Jalan Cuan Datang

Contoh lain, ketika seseorang memiliki lahan yang nganggur, tak disewakan maupun tak dimanfaatkan untuk apapun.

Maka lahan tersebut bisa disebut sebagai liabilitas karena tidak bisa memberi penghasilan dan justru menambah pengeluaran.

Pengeluaran bisa berupa biaya pajak, biaya perawatan lahan, dan biaya-biaya lainnya.

Nah, itulah perbedaan aset dan liabilitas yang hendaknya dipahami oleh calon pengusaha.

Sebab, ini adalah pemahaman dasar akuntansi sehingga sangat penting diketahui untuk mengelola kekayaan yang dimiliki.

Penting diketahui juga jika aset dapat berubah menjadi liabilitas sewaktu-waktu. Begitu pula sebaliknya.

Jadi, bentuk kekayaan seseorang dapat berubah menjadi aset atau liabilitas tergantung dari orang tersebut menyikapinya.

Jika ingin menambah penghasilan, maka harus memperbanyak aset dan mengurangi liabilitas.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler