Kesal dengan Pelatih Asing yang Tahan Pemain untuk Panggilan Timnas, Sumardji: Pelatih Asing Jangan Mempersuli

- 11 Agustus 2023, 02:42 WIB
Kesal dengan Pelatih Asing yang Tahan Pemain untuk Panggilan Timnas, Sumardji: Pelatih Asing Jangan Mempersulit!
Kesal dengan Pelatih Asing yang Tahan Pemain untuk Panggilan Timnas, Sumardji: Pelatih Asing Jangan Mempersulit! /Instagram.com/mardji_smj/

"Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas. Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan," ujarnya.

Baca Juga: Tak Bahagia Meski Berhasil Mencetak Gol Cantik 'Trivela' Ala Quaresma, Ciro: Hasilnya Tidak Bagus

Sumardji secara khusus mengkritik Pelatih Persija, Thomas Doll, dan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, karena dianggap kerap menghambat program Timnas Indonesia.

"Kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Dan ini akan saya laporkan ke ketua umum agar supaya ada tindakan ke belakang seperti apa," tutur Sumardji.

"Tidak boleh kita biarkan. Orang pelatih asing cari makan di negara kita, tetapi mempersulit timnas, kalau bicara timnas ini bicara negara. Sudah berulang kali, ini dua kali kita dipersulit oleh pelatih klub Persija dan pelatih klub PSM Makassar," ucapnya.

Meskipun begitu, Sumardji menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana B jika Persija Jakarta dan PSM Makassar tetap enggan melepaskan Rizky Ridho dan Dzaky Asraf untuk Timnas Indonesia U-23.

Menurut Sumardji, ada dua nama alternatif yang dapat dipertimbangkan, yaitu Mohammad Kanu dan Haykal Alhafiz.

"Memang ketika nanti betul-betul Dzaky dan Ridho enggak datang, saya sudah koordinasi dengan coach Shin. Opsinya adalah, satu Kanu, dan mungkin opsi kedua Haykal, kami akan komunikasikan lagi dengan klub," papar Sumardji.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah