Secara logika, tidak mungkin seseorang menembak tubuh sebelah kanan menggunakan tangan kiri. Itu tentu akan sangat merepotkan. Oleh karenanya, fakta pertama menunjukkan bahwa ia tidak tewas karena bunuh diri.
Nah sekarang, mari kita cari fakta lain untuk menguatkan fakta pertama. Coba perhatikan di bagian atas meja korban!
Baca Juga: Upaya Digitalisasi Penyaluran Dana Bansos Terkendala, Menko PMK: Infrastruktur Belum Memadai
Terlihat jelas ada sepuntung rokok yang masih menyala dan tersisa cukup banyak, bukan? Lagi-lagi, berdasarkan logika, seharusnya pria tersebut akan menghabiskan rokoknya terlebih dahulu sebelum menghabisi nyawanya.
Namun, fakta berkata lain, rokok milik korban masih tersisa cukup banyak dan menyala. Maka, fakta kedua yang didapat ini semakin memperkuat bahwa itu bukanlah kasus bunuh diri.
Nah, selanjutnya coba perhatikan ruangan pria tersebut. Ruangan itu tampak sangat berantakan, di mana kursi tergeletak bersamanya, dan HP terjatuh di bawah meja.
Suatu kasus bunuh diri tentunya tidak akan melibatkan berbagai properti dalam ruangan. Seharusnya ia hanya perlu menembakkan pistol ke tubuhnya tanpa perlu melempar semua barang miliknya.