Jamaah Haji dari Temanggung dan Magelang Dipulangkan, Kepala Bagian Humas PPIH: Karena Tidak Istitaah

- 20 Mei 2024, 15:00 WIB
Potret Jamaah Haji yang Dipulangkan
Potret Jamaah Haji yang Dipulangkan /jatengprov.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM - Untuk dapat terbang ke Tanah Suci sebagai calon jamaah haji, kebugaran fisik menjadi kriteria penting yang harus dipenuhi. Embarkasi Solo menghadapi situasi mendesak yang memaksa mereka untuk memulangkan tujuh calon jamaah haji (CJH) karena dinilai tidak memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan.

Keputusan ini diambil setelah tim pemeriksa kesehatan dari Embarkasi Solo melakukan penilaian yang teliti terhadap kondisi kesehatan para calon jamaah.

Tujuh Jamaah Calon Haji (CJH) yang dikembalikan karena mengidap penyakit, mulai dari gangguan demensia hingga masalah jantung. Bahkan, beberapa di antaranya harus menjalani perawatan di fasilitas medis.

Baca Juga: Kepala Rutan Temanggung Mengapresiasi Kinerja Petugas, Berikan Penghargaan kepada Pegawai Teladan

Menurut penjelasan Gentur Rachma Indriadi, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, tujuh CJH tersebut mengalami kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.

"Para CJH itu terpaksa dikembalikan ke daerah asalnya karena tidak istitaah," Ungkap dari Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi.

Gentur memberikan detail bahwa 7 CJH yang telah dipulangkan berasal dari berbagai kloter. Diantaranya, kloter 2 dari Kabupaten Temanggung, kloter 5 dari Kabupaten Magelang, kloter 8 dari Kebumen, kloter 14 dari Banjarnegara, serta kloter 17 dari Banyumas.

"Ada 5 jamaah mengalami demensia, lalu satu jamaah sakit jantung, dan lainnya paru-paru,” Tutur Gentur Rachma Indriadi selaku kepala bagian humas PPIH Embarkasi Solo.

Dua jamaah yang menderita gangguan kesehatan pada jantung dan paru-paru telah menerima pengobatan di fasilitas medis.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Tenda Pameran UMKM di Temanggung Roboh

Hingga waktu terakhir yang tercatat pada Minggu, 19 Mei 2024, pukul 06.00, telah terdokumentasikan 29 kelompok jamaah yang tiba di Asrama Haji Donohudan, dengan jumlah keseluruhan mencapai 10.452 orang.

Terdapat 26 kloter yang telah berangkat menuju Tanah Suci, membawa total 9.360 jamaah dalam perjalanan mereka yang sakral.

Hari ini kami menerima tiga kloter yang masuk embarkasi,” Ungkap Gentur Rachma Indriadi.

Beberapa kelompok jamaah asal wilayah Kabupaten Tegal telah dijadwalkan untuk berangkat ke Tanah Suci. Kloter 30 berasal langsung dari Kabupaten Tegal, sedangkan Kloter 31 merupakan gabungan dari Kabupaten Tegal dan Pemalang. Di sisi lain, Kloter 32 terdiri dari jamaah yang berasal dari Kabupaten Pemalang.

Baca Juga: Miliki Aset Tanah Bernilai Ratusan Juta, Ini Daftar Kekayaan PJ Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo

Proses pemberangkatan menuju Tanah Suci melibatkan empat kelompok jamaah. Kloter 26, yang terdiri dari jamaah dari Kabupaten Brebes, telah berangkat pada pukul 04.20.

Sementara itu, Kloter 27 terdiri dari jamaah yang berasal dari Brebes dan Kabupaten Tegal, dan telah berangkat pada pukul 08.00. Kelompok berikutnya, Kloter 28 dan 29, terdiri dari jamaah asal Kabupaten Tegal, yang masing-masing berangkat pada pukul 11.30 dan 14.00.

Selain itu, dua jamaah masih menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda, yaitu RS Pandan Arang Boyolali dan RSUD dr. Moewardi Kota Solo.***

Editor: Septyna Feby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah