Hal-hal yang Harus Dipelajari dan Diperhatikan dalam Pertanian Organik

- 13 Maret 2024, 07:38 WIB
Pertanian organik
Pertanian organik /pixabay @shireshy/

2. Sistem pengelolaan tanah menggunakan mesin khusus, terutama mesin yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan bakar minyak.

Mungkin sistem pengelolaan tanah yang paling aman dari sudut pandang pertanian organik adalah cangkul manual.

3. Konservatif tanah harus sangat teliti. Kalau perlu diukur secara menjual tingkat ketebalan tanah. Lapisan tanah mana yang memiliki tingkat kesuburan tinggi dan tidak.

4. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang berasal dari sisa kotoran hewan ternak, seperti kerbau, sapi, dan kambing.

Pupuk organik tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan tanah dan akan berubah menjadi tanah.

Jadi bisa membantu menjaga tingkat ketebalan tanah yang subur. Berbeda dengan pupuk sintetis, justru akan membuat tanah menjadi kering dan gersang.

5. Pembasmian hama dilakukan secara manual dan alami, bukan pestisida. Ini adalah yang menjadi tantangan paling berat dan paling buruk dari pertanian organik.

Sangat sulit membasmi hama secara manual. Apalagi berbagi sumber di internet cara membasmi hama alami sangat kurang efektif dan terkesan hoaks.

Misalnya saja nyamuk. Ada banyak sumber yang mengatakan untuk membasmi nyamuk yaitu dengan meletakkan daun salam atau benda yang tidak disukai nyamuk di setiap sudut.

Kenyataanya itu sama sekali tidak benar. Nyamuk masih tetap ada. Bahkan cara membunuh nyamuk yang lebih efektif yaitu dengan manual raket elektrik. Meski itu hanya berlaku beberapa menit.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x