Namun, terdapat satu indeks yang masih belum tercapai. Indeks yang dimaksud ialah Indeks Pembangunan Olahraga yang skornya masih kurang sebesar 0,23 poin.
Baca Juga: KPU Temanggung Gelar Rakor dengan Instansi Terkait, Persiapkan Logistik Pemilu 2024
Walaupun demikian, Sanento menegaskan bahwa pihaknya akan berupa melakukan perbaikan terhadap aspek-aspek yang berkaitan dengan Indeks Pembangunan Olahraga. Hal tersebut agar seluruh indeks bisa terpenuhi.
“Harapannya ke depan terkait dengan kekurangan di aspek itu nanti akan kami cari jalan keluarnya bersama-sama. Semoga nanti di tahun ke depan, delapan Indeks Kinerja Utama (IKU) dapat tercapai semuanya,” ucap Sanento.
Di dalam acara tersebut, para ahli akademisi yang hadir yaitu Prof. Saratri Wilonoyudho serta Dr. Holi Bina Wijaya memaparkan kajiannya.
Prof. Saratri memaparkan kajian mengenai Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD), sedangan Dr. Holi mengkali perihal Indeks Kinerja Pembangunan Daerah.
Baca Juga: Temanggung Galakkan Konservasi Tanah dan Air, Target Tanam 500 Ribu Pohon
Sementara itu, sehari sebelum diadakannya Seminar Kelitbangan, Pemkab Temanggung berhasil memperoleh juara pertama perihal aspek Ekosistem Inovasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Prestasi ini menjadi sebuah pencapaian yang membanggakan dan semakin mendorong inovasi.
“Semoga terkait dengan hasil-hasil kelitbangan ini tidak hanya menjadi sebatas kajian dalam bentuk dokumen, tetapi juga terus dikompetisikan oleh Perangkat Daerah terkait, yang akan menjadi tolok ukur peningkatan pembangunan daerah,” ujar Sanento.***