Dorong Pengembangan Inovasi Daerah, Bappeda Adakan Seminar Kelitbangan Bersama Tenaga Ahli Akademisi

- 21 Desember 2022, 13:29 WIB
Dorong Pengembangan Inovasi Daerah, Bappeda Adakan Seminar Kelitbangan Bersama Tenaga Ahli Akademisi
Dorong Pengembangan Inovasi Daerah, Bappeda Adakan Seminar Kelitbangan Bersama Tenaga Ahli Akademisi /temanggungkab.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM – Upaya pengembangan inovasi daerah terus digalakkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung. Ini terbukti dari diselenggarakannya Seminar Kelitbangan.

Acara tersebut diadakan pada Selasa, 20 Desember 2022 bertempat di Aula Progo Bappeda, dilansir dari temanggungkab.go.id. Bappeda mengundang beberapa pihak, seperti perwakilan Perangkat Daerah, perwakilan kecamatan, serta akademisi.

Seminar Kelitbangan ini terlaksana atas hasil kerjasama antara Bappeda Temanggung dengan tenaga ahli akademisi Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro.

Sekretaris Bappeda, Sanento Budhi Setiawan dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk membahas informasi hasil kelitbangan pada tahun 2022. Selain itu, acara ini juga bertujuan mendorong pengembangan inovasi daerah.

Baca Juga: Persiapkan Pemilu 2024, Satlinmas Harus Pahami Tupoksi pada Undang-Undang Terbaru

Selama tahun 2020-2021, Bappeda Temanggung mencatat bahwa ada sebanyak 162 inovasi. Inovasi tersebut terdiri dari 6 inovasi digital, 39 inovasi teknologi, dan 117 inovasi non-digital.

“Terkait dengan hasil pengkajian kelitbangan tersebut adalah berkaitan dengan kajian analisis Indeks Kinerja Utama (IKU) Pembangunan Daerah,” kata Sanento.

Indeks yang diukur antara lain Indeks Pembangunan Pemuda, Indeks Toleransi, Indeks Gotong Royong, Indeks Rasa Aman, Indeks Pembangunan Kebudayaan, Indeks Olahraga, Indeks Kemudahan Berusaha, dan Indeks Perencanaan Pembangunan Daerah.

Sanento juga menuturkan bahwa dari delapan indeks yang ada di dalam IKU, Pemkab Temanggung memenuhi hampir seluruh target di tahun 2022.

Namun, terdapat satu indeks yang masih belum tercapai. Indeks yang dimaksud ialah Indeks Pembangunan Olahraga yang skornya masih kurang sebesar 0,23 poin.

Baca Juga: KPU Temanggung Gelar Rakor dengan Instansi Terkait, Persiapkan Logistik Pemilu 2024

Walaupun demikian, Sanento menegaskan bahwa pihaknya akan berupa melakukan perbaikan terhadap aspek-aspek yang berkaitan dengan Indeks Pembangunan Olahraga. Hal tersebut agar seluruh indeks bisa terpenuhi.

“Harapannya ke depan terkait dengan kekurangan di aspek itu nanti akan kami cari jalan keluarnya bersama-sama. Semoga nanti di tahun ke depan, delapan Indeks Kinerja Utama (IKU) dapat tercapai semuanya,” ucap Sanento.

Di dalam acara tersebut, para ahli akademisi yang hadir yaitu Prof. Saratri Wilonoyudho serta Dr. Holi Bina Wijaya memaparkan kajiannya.

Prof. Saratri memaparkan kajian mengenai Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD), sedangan Dr. Holi mengkali perihal Indeks Kinerja Pembangunan Daerah.

Baca Juga: Temanggung Galakkan Konservasi Tanah dan Air, Target Tanam 500 Ribu Pohon

Sementara itu, sehari sebelum diadakannya Seminar Kelitbangan, Pemkab Temanggung berhasil memperoleh juara pertama perihal aspek Ekosistem Inovasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Prestasi ini menjadi sebuah pencapaian yang membanggakan dan semakin mendorong inovasi.

“Semoga terkait dengan hasil-hasil kelitbangan ini tidak hanya menjadi sebatas kajian dalam bentuk dokumen, tetapi juga terus dikompetisikan oleh Perangkat Daerah terkait, yang akan menjadi tolok ukur peningkatan pembangunan daerah,” ujar Sanento.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: temanggungkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah