Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Tanggal 6 Desember 2022 kemarin, diadakan acara PLN Multi Stakeholder Forum 2022 yang diadakan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang, bertempat di Omah Kebon Resto Temanggung.
Dalam acara ini hadir Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Lingkungan Hidup, Tri Raharjo. Termasuk juga Polres Temanggung, Kodim 0706/Temanggung, DPRD Kabupaten Temanggung, dan Kejaksanaan Negeri Temanggung.
Hadir pula Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdangan Kabupaten Temanggung, Dinas Perhubungan, DPRKPLH, dan Direktur/Pimpinan CEO Pelanggan PLN di Kabupaten Temanggung.
Baca Juga: Pemda Temanggung Ikut Mendukung Target Turunkan Stunting 14 Persen pada Tahun 2024
Kegiatan ini menjadi forum untuk bertukar informasi dan berbagi ide yang berhubungan dengan kemajuan ketenagalistrikan serta komponen pendukungnya.
“Multi Stakeholder Forum ini juga untuk menggali potensi-potensi di Kabupaten Temanggung yang akan berkembang, karena PLN tidak ingin terlambat dalam mengantisipasi perkembangan kebutuhan listrik yang akan datang,” demikian kata Yunarsih, Manajer PLN UP3 Magelang.
Yunarsih menyampakan bahwa akan dibutuhkan sinergi antara PLN, Pemerintah Daerah, dan Pelanggan agar bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Temanggung.
Sebagai bukti dukungan, maka PT Perusahaan Listrik Negara menyediakan gardu induk berkekuatan 160 MVA.
“PLN menyediakan gardu induk 160 MVA untuk memasok listrik di Kabupaten Temanggung dan saat ini energi yang terpakai baru 50 persen,” jelas Yunarsih.
Baca Juga: Hadiri Acara Road To HAKORDIA, Pemkab Temanggung Ikuti Pembukaan Secara Daring
Pelaksana Harian Manajer UP3 Magelang, Arief Wicaksono, berharap agar kegiatan ini akan meningkatkan sinergi dan koordinasi antara semua pihak yang terkait.
“Ke depan kita akan terus meningkatkan kinerja dan pelayanan terbaik untuk pelanggan di Kabupaten Temanggung, kata Arief.
Saat ini daya listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta telah mencapai 6.400 MW namun baru terpakai 4.200 MW. Jadi masih ada surplus daya yang dapat dimanfaatkan.
“Surplus daya ini harus dimanfaatkan untuk menarik invetasi, daya listrik dimanfaatkan untuk usaha guna mendukung pertumbuhan ekonomi,” lanjut Arief.
Bupati Temanggung, M. Al Khadziq tentu saja menyambut baik kegiatan Multi Stakeholder Forum ini karena tujuannya untuk membuatkan sinergi informasi pelayanan dengan pembangunan ketenagalistrikan yang memiliki integritas.
Baca Juga: Pemkab Temanggung Mulai Menggelar Vaksinasi Booster Kedua untuk Golongan Lansia
“Rencana pembangunan jalan tol Semarang-Yogyakarta yang akan ada pintu keluar ke arah barat di kawasan industri Temanggung, maka tidak menutup kemungkinan Temanggung akan lebih maju lagi,” kata Al Khadziq.
Itu sebabnya PLN harus mempersiapkan infrastrukturnya mulai sekarang agar bisa mendukung perkembangan usaha yang ada di kawasan Temanggung, menurut Al Khadziq.
Bupati Temanggung ini juga berharap agar PLN nantinya mampu meningkatkan komitmen untuk membantu masyarakat di pedesaan yang kurang mampu, khususnya yang belum mempunyai aliran listrik sendiri.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Penerapan Sistem Manajemen Anti-Penyuapan PT. PLN UP3 Magelang dengan stakeholder. Juga perkenalan mobil listrik, Iconnect PLN, dan aplikasi PLN Mobile.***
