Wisata Papringan Wisanggeni, Nikmati Hutan Bambu dan Taman Lampion di Temanggung!

- 27 Oktober 2022, 12:54 WIB
Wisata Papringan Wisanggeni, Nikmati Hutan Bambu dan Taman Lampion di Temanggung!
Wisata Papringan Wisanggeni, Nikmati Hutan Bambu dan Taman Lampion di Temanggung! /instagram.com/tamanlampion_wisanggeni/

INFOTEMANGGUNG.COM – Temanggung memiliki tempat wisata unik yaitu Papringan Wisanggeni. Terletak di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung, tempat wisata ini menyuguhkan suasana pedesaan dengan hutan bambu yang asri.

Lokasi desa yang terletak di kaki Gunung Sumbing membuat udara masih segar, bersih, dan gemerisik daun bambu menambah asri suasana. Selain menikmati asrinya suasana desa, pengunjung juga dapat menikmati kuliner lokal yang tersedia.

Seorang anggota masyarakat yang juga penggagas objek wisata berbasis konservasi alam yang bernama Rizal Ifan Chanaris mengatakan jika dirinya bersama warga lain menginisiasi pembentukan destinasi wisata alam ini.

Wisata Papringan Wisanggeni, Nikmati Hutan Bambu dan Taman Lampion di Temanggung!
Wisata Papringan Wisanggeni, Nikmati Hutan Bambu dan Taman Lampion di Temanggung!

“Objek wisata ini menempati lahan seluas hampir satu hektar, lokasi yang sebelumnya merupakan hutan belantara rumpun bambu itu kini disulap menjadi area rekreasi yang bisa dicoba untuk sebatas mencari suasana alam yang masih sangat asri,” ujar Rizal dilansir dari ANTARA, (15/10).

Baca Juga: Warga Temanggung Mulai Didata Regsosek, Untuk Apa Gunanya Bagi Pemerintah dan Penduduk?

Ide awal pembukaan lahan itu dikarenakan dirinya ingin menampilkan daya tarik wisata sekaligus mendorong perekonomian warga di sekitar hutan bambu.

Menurutnya, ia sudah merancang konsep yang potensial sejak satu tahun lalu guna memberdayakan pengembangan perekonomian warga pasca badai pandemi.

Rizal juga mengatakan jika Papringan Wisanggeni belum bisa mengakomodir banyak atraksi selain menikmati keasrian hutan bambu dan menikmati kuliner. Namun, pengunjung juga bisa mengunjungi gallery bonsai yang ada di lokasi itu.

Baca Juga: Kopi Temanggung Tembus Pasar Internasional, Airlangga: Kopi Punya Peran Penting dan Menjanjikan Perekonomian

Sampai saat ini, penataan dan pengaturan di lokasi hutan bambu masih terus dilakukan agar tampil lebih indah. Sedang dibuat taman lampion dengan menggunakan limbah yang ada di lingkungan sekitar dan bahan-bahan alam lain.

Jadi, nantinya pengunjung bisa menikmati wisata berkonsep konservasi alam dengan nuansa kekinian serta akan ada pasar kontemporer seperti pada era Jawa di masa lalu.

Rizal juga mengatakan kalau nantinya di Papringan Wisanggeni akan dilakukan pementasan kebudayaan lokal secara kontinyu dan periodik.

Baca Juga: Siap-Siap! Desa Moncar akan Jadi Desa Wisata Baru di Temanggung, Bakal Berstandar Internasional Lho!

Adapun apresiasi juga datang dari Kepala Desa Tanjungsari, Bandriyo Susilo Utomo yang mengatakan bahwa Papringan Wisanggeni merupakan bukti inovasi yang membawa manfaat ekonomi bagi warga sekitar.

“Nyatanya warga sekitar sudah merasakan dampak ekonomi dengan berjualan di lokasi tersebut. Ke depan saya optimis karena memang lokasi tersebut disentuh secara berbeda,” sambung Bandriyo.

Menurutnya, konversi alam hutan bambu sangat berguna untuk penahan air serta pemecah angin besar. Ia pun mengapresiasi penggabungan konsep antara suasana pedesaan masa lalu dengan taman lampion dari hasil olahan limbah lingkungan yang nantinya akan jadi sentra UMKM.

“Mari kunjungi objek wisata Papringan Wisanggeni, gratis.” tegasnya.***

Editor: Titin Nuryani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x