Hore! Ponpes Nailul Anwar An Nawa Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati Temanggung

- 25 Mei 2022, 21:56 WIB
Ponpes Nailul Anwar An Nawa akhirnya telah diresmikan
Ponpes Nailul Anwar An Nawa akhirnya telah diresmikan / Anindita Kusumastuti /

InfoTemanggung.com - Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq akhirnya meresmikan pembukaan Pondok Pesantren (Ponpes) Nailul Anwar An Nawa. Peresmian ini dilaksanakan pada, Selasa 24 Mei 2022 malam.

Ponpes yang berlokasi di Dusun Tagung, Desa Botoputih, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung tersebut berlangsung khidmat dan meriah.

Pada kesempatan tersebut, Mas Khadziq berpesan agar kehadiran pondok tersebut bisa digunakan dengan maksimal.

Baca Juga: Syarat dan Cara Mengajukan Bantuan Modal Usaha ke BAZNAS dari Awal Sampai Akhir

Ia bahkan merasa gembira atas peresmian Pondok Pesantren An Nawa yang dinaungi Yayasan Bakti Al Kholifah itu akan menjadi sejarah baru bagi Dusun Tagung.

"Pada malam ini, kita menjadi saksi sejarah berdirinya sebuah amal kebaikan, ini kumpulan dari tekad amal sholeh bapak ibu sekalian, masyarakat Tagung, para pemuka masyarakat, para kyai, mendirikan pondok pesantren Nailul An Nawa, di tempat ini," tuturnya dinukil dari temanggungkab.go.id. saat menyampaikan sambutan.

Tak sekadar rasa gembira, Mas Khadziq juga berharap pendirian pondok tersebut suatu saat akan menjadi besar dan berkah bagi masyarakat karena mendapat ridho Allah SWT. Sehingga nantinya bisa menampung lebih banyak santri.

Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Tulisan TikTok di Video Tanpa Aplikasi, Mudah dan Cepat

“Saya harap ke depan akan menjadi pondok pesantren yang besar, yang barokah, yang bisa mendidik anak-anak kita semua, menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, anak-anak yang bisa menjadi pemimpin masyarakat, berakhlakul karimah, aamiin, aamiin, ya robbal alamin,” ujarnya.

Dijelaskan, mendirikan Ponpes tak sama dengan mendirikan yayasan pendidikan umum ataupun panti asuhan. Sebab jelas berbeda dari segi tujuan, kegunaan dan manfaat untuk ke depannya.

“Mendirikan pondok pesantren bukan hanya ikhtiar lahir, mendirikan sebuah lembaga pendidikan Islam, tetapi ini juga sebuah ikhtiar batin lebih-lebih sangat diperlukan, yang harus diikuti tirakat, diikuti prihatin, tentu saja tirakat dan prihatinnya seluruh masyarakat,” terang lelaki yang akrab disapa dengan panggilan Mas Khadziq tersebut.

Baca Juga: 2 Cara Mencairkan Limit Akulaku Ke OVO Dimajin Mudah dan Cepat!

Pengembangan dan kemajuan sebuah ponpes tak hanya berdasar pengasuh-pengasuhnya saja. Melainkan, semua masyarakat sekitar harus ikut serta mendukung pengembangan pondok pesantren Nailul Anwar An Nawa.

Mengingat, saat ini keberadaan pondok pesantren semakin dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Sebab dianggap sudah ketinggalan jaman dan tidak up to date terhadap kemajuan teknologi.

Akhir kata, Mas Khadziq menyampaikan rasa terimakasih pada segenap masyarakat yang turut bergotong-royong untuk menyukseskan pendirian pondok pesantren Nailul Anwar An Nawa.

Baca Juga: Waktu Terbaik Serta Doa Sholat Dhuha dan Artinya yang Wajib Diketahui

“Saya yakin seluruh masyarakat Tagung mengikuti tasyakuran pendirian pondok pesantren Nailul Anwar An Nawa ini,” tandasnya.

Sebagai informasi, acara peresmian ini sekaligus menjadi momentum pembukaan mujahadah Yassin Fadhilah wa Surotul Waqi’ah. Serta, turut dimeriahkan pasukan drumband dari MI Ngawen dan rebana Tanggul Anom.

Nampak hadir dalam peresmian sejumlah tokoh penting. Diantaranya, KH Ahmad Nu’man Dimyati, Anggota Komisi VIII DPR RI KH Muslich Zaenal Abidin, Anggota DPRD Provinsi Jateng Hendri Wicaksono, hingga pengasuh Pondok Pesantren Nailul Anwar An Nawa serta Manbaut Thullab 2 Kyai Bisrul Hafi.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: temanggungkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah