INFOTEMANGGUNG.COM – Salah satu target yang ingin dicapai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung pada tahun 2023 adalah seluruh desanya menerapkan Zona Integritas.
Penerapan Zona Integritas tersebut merupakan bagian dari upaya menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Bikrokrasi Bersih Melayani (WBBM). Melalui Zona Integritas tersebut, harapannya pelayanan di masyarakat akan meningkat.
Indikator meningkatknya pelayanan bagi masyarakat yaitu kemudahan dalam mengakses layanan yang tersedia serta tidak adanya pungutan biaya pemberian layanan terhadap masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinpermades Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yakni Gema Artisti Wahyudi pada Selasa, 7 Februari 2023 sebagaimana dilansir dari lama temanggungkab.go.id.
“Karena kita itu melayani 266 desa dengan anggaran yang tidak sedikit, yang bersumber dari dana desa, Anggaran Dana Desa (ADD), ada juga dana hasil pajak dan dana hasil retribusi. Maka kita mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan yang baik, yang bebas dari KKN, pelayanan yang cepat, murah, dan mudah,” kata Gema Artisti Wahyudi.
Gema juga menegaskan bahwa penerapan Zona Integritas yang tahun ini digalakkan merupakan upaya mengantisipasi praktik korupsi di desa. Praktik korupsi di lingkup dapat terjadi karena kepala desa ataupun perangkat desa belum mampu menjaga integritas diri.
Baca Juga: Menteri PUPR Resmikan Situs Umbul Jumprit, Dorong Wisata Religi di Kabupaten Temanggung
Oleh sebab itu, diadakan penerapan Zona Integritas guna memastikan para penyelenggara pemerintah desa bisa bekerja dengan baik, menggunakan dana yang ada sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mengingat bahwa dana yang digelontorkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi kepada setiap desa jumlahnya tidak sedikit. Sebab, dana itu dimaksudkan untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan desa.
Anggaran yang diterima desa ada banyak jenisnya, antara lain dana desa, Anggaran Dana Desa (ADD), dana hasil pajak dan retribusi, hingga bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Itulah sebabnya Dinpermades menerapkan Zona Integritas.
“Ada banyak pelayanan yang kami lakukan di Dinpemades, untuk itu kami sudah buat SOPnya dan kami juga sudah membuat leaflet yang sudah kami sebarkan ke desa-desa, bahwa pelayanan kami itu sudah jelas, bagaimana prosedurnya, butuh waktu berapa hari, dan kami pastikan semua pelayanan gratis tidak ada yang dipungut biaya," ucap Gema.
Baca Juga: Pendaftaran Online RSUD Temanggung (Ramah), Kini Pasien Tidak Perlu Antre Lagi
Guna mendukung diterapkannya Zona Integritas di setiap desa, Dinpermades tidak hanya membentuk desa anti korupsi, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kepala desa dalam pembangunan dan pengelolaan keuangan desa.
"Dinpermades ini menjadi unit kerja dengan Zona Integritas yang melaksanakan 9 nilai-nilai integritas, yaitu jujur, disiplin, berani, tanggung jawab, peduli, adil, kerja keras, sederhana dan mandiri," ujar Gema.
Harapannya, pengelolaan dana desa di waktu ke depannya semakin transparan. Dengan begitu, masyarakat bisa yakin kepada pemerintah desa bahwa pengelolaan dana terbebas dari praktik korupsi.***