Pemkab dan TKPKD Gelar Rakor Bersama Entaskan 23000 KK dengan Kemiskinan Ekstrem di Temanggung

28 Desember 2022, 21:18 WIB
Pemkab dan TKPKD Gelar Rakor Bersama Entaskan 23000 KK dengan Kemiskinan Ekstrem di Temanggung /Pexels.com/ Quang Nguyen Vinh/

INFOTEMANGGUNG.COM- Pemerintah Kabupaten dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Temanggung menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama pada Rabu, 28 Desember 2022.

Rakor bersama tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menekan tingkat kemiskinan ekstrem yang terjadi, khususnya di Kabupaten Temanggung pada Tahun 2024 mendatang.

Bupati HM Al Khadziq, yang hadir langsung di Rakor bersama mengatakan bahwa ini penting dilakukan, mengingat bahwa hingga saat ini di Temanggung sendiri jumlah kemiskinan ekstrem masih sangat tinggi, yakni kurang lebih 23.000 KK.

Baca Juga: Perayaan Hari Ulang Tahun ke-5 Temanggung TV, Bupati Temanggung: Performa Harus Terus Ditingkatkan

“Jadi baru saja dilaksanakan rapat koordinasi untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Temanggung, mengingat saat ini masih ada sekitar 23.000 KK yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem,” Kata Bupati seperti dinukil InfoTemanggung.com dari Temanggungkab.go.id.

Kemudian Bupati pun menyebutkan dari sekira 23.000 KK yang masuk kategori kemiskinan ekstrem tersebut memiliki pengeluaran untuk konsumsi kurang dari 10 ribu rupiah setiap harinya.

“Masyarakat yang dalam satu hari pengeluarannya untuk konsumsi tidak lebih dari sepuluh ribu rupiah,” lanjutnya kemudian.

Jika ditelaah dari data yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten, sebenarnya ini mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Juga: SMAN 1 Parakan Resmi Menjadi Sekolah Budaya, Begini Harapan dari Bupati Temanggung

Pasalnya sebelum masa pandemi, di Temanggung masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem tercatat sebanyak 9,8 % dan kini tersisa 9,3%.

Artinya dari sebelum pandemi hingga saat ini telah terjadi penurunan sebesar 0,5%, yang dapat diartikan bahwa kondisi masyarakat mengalami perbaikan.

Berkenaan dengan kondisi kemiskinan ekstrem yang cukup tinggi ini, Bupati menyebut bahwa Pemkab bersama pihak-pihak yang relevan akan menerapkan rencana untuk menguranginya.

Salah satunya dengan cara mendatangi masyarakat secara langsung sesuai dengan nama dan alamatnya, untuk kemudian dicari akar permasalahan dan solusinya.

Dengan harapan masyarakat tersebut akan bisa meningkatkan taraf hidupnya dan terbebas dari kemiskinan ekstrem.

Ini sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh pemerintah pusat yang menginstruksikan bahwa pada tahun 2024 mendatang, tingkat kemiskinan ekstrem khususnya di Temanggung harus 0%.

“Sesuai amanat Presiden, bahwa tahun 2024 kita harus 0 persen kemiskinan ekstrem ini, sehingga baru saja semua unsur di Kabupaten Temanggung dan seluruh masyarakat kita bangun komitmen bersama-sama,” paparnya.

Terakhir untuk mengimplementasikan upaya tersebut, Bupati menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan intervensi dengan program dan kegiatan yang mendorong pengentasan kemiskinan.

“23.000 KK yang masuk dalam kemiskinan ekstrem tersebut harus kita intervensi dengan program-program dan kegiatan untuk mengentaskan mereka,” pungkasnya.

Baca Juga: Pelajar Berprestasi Temanggung Mendapat Penghargaan dari Bupati, Dapat Piagam sampai Beasiswa

Perlu untuk diketahui, selain Bupati HM Al Khadziq, dalam rakor bersama tersebut juga hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya ada Sekda Hary Agung Wibowo, Ketua TP PKK Eni Maulani Saragih, Kepala Bappeda Dwi Sukarmei, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: temanggungkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler