INFOTEMANGGUNG.COM - Pelaku usaha industri kopi di Kabupaten Temanggung mulai mengekspor kopi berjenis robusta dan arabika sebanyak 56 ton ke sejumlah negara di Timur Tengah.
Pengiriman kopi robusta dan arabika dari pelaku usaha di Kabupaten Temanggung secara ekspor dilakukan bertahap mulai Minggu, 25 Desember 2022 ke Mesir, Turki, Kuwait, dan Dubai.
Sebanyak 38,4 ton kopi robusta dan arabika asal Kabupaten Temanggung dikirim pada Minggu, sedangkan sisanya 18 ton akan diekspor ke Iran pada Senin, 26 Desember 2022.
Owner CV Kwadungan Java Coffee Zainal Arifin mengatakan, pihaknya telah mengekspor sebanyak 38,4 ton kopi robusta dan arabika asal Temanggung dengan dua kontainer masing-masing seberat 19,2 ton pada Minggu.
Baca Juga: Sempat Populer Lalu Mati Suri, Kopi Temanggung Kini Jadi Idola Para Barista
"Besok, Senin, kami ekspor perdana ke Iran sebanyak 18 ton kopi," ujar dia seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari antaranews, pada Minggu.
Menurut Zainal, pengiriman ekspor kopi asal Temanggung langsung ke sejumlah negara di Timur Tengah tersebut dilakukannya tanpa melibatkan perantara.
"Terkait buyer kopi dari luar negeri, kami dibantu oleh Free Trade Agreement (FTA) Center Semarang," ungkap dia menambahkan.
Zaenal mengungkapkan, pihaknya selama ini sudah pernah mengirim kopi robusta dan arabika asal Temanggung ke luar negeri.
Pada September 2022 lalu, katanya, kopi asal Temanggung ini sudah diekspor ke Turki. Pada Desember 2022 ini seharusnya juga telah direncanakan pengiriman lagi ke negeri tersebut.
Namun, hal tersebut terpaksa diundur, karena pada bulan ini sudah banyak permintaan yang harus dikirim ke negara lainnya. Akibatnya, ekspor kopi asal Temanggung ke Turki akan dilakukan pada Januari 2023.
Zaenal mengatakan, harga kopi ose yang diekspor ke sejumlah negara di Timur Tengah dan ke Turki tersebut kira-kira berkisar di angka Rp40.000 per kilogram.
Selain telah mengekspor kopi asal Temanggung ke sejumlah negara di Timur Tengah, sambung dia, pihaknya juga pernah mendapatkan pemesanan kopi Temanggung dari Belanda.
Pemesanan kopi dari Belanda tersebut berasal dari Komunitas Kopi Bersenyum Temanggung (Kopi Berteman) berkat mengikuti pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 di Tangerang belum lama ini.
"Pada Januari 2023 kami kirim ke Belanda atas nama Kopi Berteman yang kini sudah menjadi koperasi. Pengiriman ke Belanda dalam tahap awal minta 1 ton dan bulan kedua minta 10 ton," ujar dia.
Baca Juga: Keren! Kopi Temanggung Eksis di Kebumen International Expo
Sebelumnya, Ketua Komunitas Kopi Berteman Basari Supriyanto mengatakan, penjualan kopi dari Temanggung ke luar negeri masih melalui perantara.
Namun melalui ajang pameran TEI 2022 justru petani kopi Temanggung bisa langsung bertemu dengan calon pembeli kopi dari luar negeri.
“Ini sangat luar biasa, sebuah kerja sama antara petani kopi Temanggung dan hasil pendampingan dari Kemenko Perekonomian, dalam hal ini jajaran deputi dua Kemenko,” kata Basari.***