Network
Namun, jika memutuskan tetap ingin mematikannya, berikut langkah-langkah yang harus diikuti:
- Buka opsi "Settings" atau "Pengaturan" pada smartphone.
- Klik "Security" atau "Keamanan".
- Pilih opsi "Smart Lock".
- Pilih "Password" atau "Pengelola Sandi".
- Masukkan PIN, pola atau sidik jari.
- Pilih aplikasi apa saja yang ingin dinonaktifkan dari fitur Google Smart Lock.
Baca Juga: Ini Cara Mencari Akun Google Play Game yang Hilang, Dijamin Berhasil
Cara mematikan Google Smart Lock dengan menggunakan fitur Settings atau Pengaturan pada smartphone memang lebih cepat dan mudah.
Aplikasi-aplikasi pada smartphone akan me-reset password dan tidak akan menyimpannya kembali, misalnya aplikasi Netflix, Twitter atau Instagram.
Namun, bagi pengguna yang ingin menghidupkan kembali fitur Google Smart Lock bisa dengan cara yang sama mudahnya.
2. Gunakan Google Chrome Untuk Mematikan Google Smart Lock
Cara kedua yang dapat digunakan oleh para pengguna yang ingin mematikan fitur Google Smart Lock adalah menggunakan salah satu aplikasi browser, yaitu Google Chrome.
Namun, perlu diketahui bahwa pengguna bebas untuk menggunakan aplikasi browser apa saja menyesuaikan dengan pilihan masing-masing. Berikut cara-cara yang dapat diikuti:
Baca Juga: Cara Mengatasi USB Not Recognize dengan Mudah dan Cepat!
- Buka aplikasi browser Google Chrome.
- Log in pada akun Gmail dan pastikan akun tersebut adalah akun yang memakai fitur Google Smart Lock.
- Klik simbol titik 3 (tiga) yang ada di sudut kanan atas Google Chrome.
- Pilih opsi "Security" atau "Keamanan".
- Cari opsi "Password" atau "Pengelola Sandi".
- Hapus centang dari kedua opsi "Tawarkan Untuk Menyimpan Kata Sandi" dan "Masuk Otomatis".
Semua password aplikasi yang diamankan oleh Google Smart Lock akan hilang. Maka dari itu, apabila pengguna ingin kembali log in harus memasukkan password kembali secara manual.
Karena salah satu fungsi fitur Google Smart Lock adalah agar pengguna dapat log in otomatis ketika membuka aplikasi.
