Begini Perbedaan Sinyal Analog dan Digital dalam Pertelekomunikasian

- 13 Juni 2022, 11:47 WIB
perbedaan sinyal analog dan digital
perbedaan sinyal analog dan digital /Pixabay/

InfoTemanggung.com - Di dalam bidang telekomunikasi, memiliki sinyal yang terbagi menjadi dua jenis yakni digital dan analog. Meskipun keduanya, pada dasarnya untuk menyampaikan sinyal. Namun, memiliki perbedaan sinyal analog dan digital yang mendasar. Adapun berikut penjelasannya:

Perbedaan dari Segi Pengertian

Mengenai pengertiannya, sinyal analog merupakan sinyal data yang berbentuk gelombang. Dimana, sinyal tersebut akan mengubah karakteristik gelombang dengan membawa informasi secara kontinu. 

Sinyal analog punya karakteristik utama dengan isyarat analog yaitu frekuensi dan juga amplitude.

Baca Juga: Cemas Kenapa Youtube Loading Terus Padahal Sinyal Bagus? Ini Solusinya

Pada sinyal analog, tentu tidak terlepas dari gelombang sinus yang menjadi isyarat analog. Dimana, sinyal analog didapatkan dari perpaduan beberapa gelombang sinus. Sementara, sinyal digital merupakan sinyal yang diperoleh dari teknologi.

Dimana, hal tersebut mengubah sinyal jadi gabungan 0 serta 1 yang runtut. Dari situ, sinyal tidak terpengaruh adanya derau.

Sistem pada digital yakni sebuah bentuk sampling asal sistem yang ada di analog. Pada dasarnya sinyal digital di code-kan yang nantinya berubah ke dalam bentuk biner atau hexa.

Perbedaan dari Cara Kerja

Selain dari pengertiannya, perbedaan sinyal analog dan digital ini juga dilihat dari cara kerjanya. 

Dimana, antara keduanya memiliki cara kerja yang cukup berbeda. Untuk lebih jelasnya bisa simak yang berikut.

1. Sinyal analog

Dalam sinyal analog terdapat pengklasifikasian yang menjadi dua yakni sederhana serta komposit.

Baca Juga: Ketahui Ciri Ciri HP Sinyal Kuat Yang Wajib Diketahui 

Untuk yang sederhana, gelombang sinus tidak bisa diuraikan lebih banyak. Sedangkan, komposit bisa diuraikan menjadi beberapa gelombang sinus.

Pada cara kerjanya, gelombang sinyal analog tersebut akan diproses pada satelit Telkom yang nantinya akan dilakukan encoding. Hasil encoding tersebut akan di modulasi menjadi sinyal UHF maupun VHF. 

Nah, sinyal tersebut nanti akan ditangkap oleh perangkat. Sinyal analog tidak kebal akan sebuah kebisingan. Dengan demikian, akan lebih banyak menghadapi distorsi.

2. Sinyal figital

Mengenai cara kerja sinyal digital yang merupakan suatu gelombang diskrit untuk membawa informasi dengan memiliki bentuk biner.

Dimana, sinyal digital biasanya diwakili dengan gelombang persegi dengan interval bit dan bit rate.

Baca Juga: Penyebab SIM Card Terdeteksi Tapi Tidak Ada Sinyal dan Solusi Mengatasinya!

Cara kerjanya sinyal yang membawa berbagai informasi kemudian akan ditangkap oleh pemancar digital.

Setelah itu, sinyal tersebut akan dikirimkan dalam bentuk biner lewat signal. Kemudian, akan diterima semacam antenna lalu diproses dan ditransfer pada penerima digital. 

Sinyal digital akan lebih tahan terhadap noise, sebab hampir tidak menghadapi suatu distorsi.

Perbedaan dari Karakteristiknya

Dilihat dari karakteristiknya, perbedaan sinyal analog dan digital cukup jelas. Dimana, keduanya secara dasar memiliki beberapa karakteristik yang berbeda. Adapun, untuk lebih jelasnya bisa simak yang berikut. 

1. Sinyal analog

Seperti yang diketahui sinyal analog ini merupakan gelombang yang akan berubah di waktu tertentu dengan kontinu.

Baca Juga: Lifehack! 3 Cara Membuat Alat Penangkap Sinyal Wifi Jarak Jauh Untuk Hp 

Dalam hal tersebut terdapat beberapa karakteristik dari sinyal analog ini. Adapun berikut beberapa hal dari sinyal analog:

  • Sinyal analog memiliki sifat kontinu.
  • Menggunakan sinyal analog akan lebih bagus ketika digunakan pada daerah yang memiliki lintasan rendah.
  • Terdapat kemungkinan error yang tinggi dengan perbaikan error yang cukup sulit.
  • Lebih mudah terkena noise.
  • Sinyal analog memiliki kapasitas informasi yang lebih rendah.
  • Sulit untuk melakukan modifikasi suatu informasi.
  • Dapat menggunakan konsep frekuensi.
  • Lebih boros dalam penggunaan bandwidth. 

2. Sinyal digital

Pada sinyal digital berupa gelombang diskrit untuk membawa informasi. Dimana, dalam penggunaannya sinyal digital akan lebih tahan terhadap noise.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sinyal 4G tidak Muncul, Dijamin Berhasil!

Selain itu, ada beberapa karakteristik lain dari sinyal digital ini, yakni berikut.

  • Sinyal digital memiliki sifat yakni discutere yang mana merupakan bilangan 0 dan 1.
  • Memakai sinyal digital akan lebih baik jika komunikasi yang dijalankan dalam lalu lintas yang tinggi.
  • Memiliki kemungkinan error yang cukup kecil dengan proses perbaikan terbilang mudah.
  • Menggunakan sinyal digital akan lebih tahan apabila terdapat noise.
  • Mempunyai kapasitas informasi yang dibawa dengan lebih besar.
  • Karakteristik sinyal digital ini, yakni dapat lebih mudah untuk melakukan modifikasi dari informasi.
  • Pada cara kerjanya sinyal analog menggunakan konsep bit ataupun biner dengan baik.
  • Untuk penggunaan bandwidth, sinyal digital akan lebih hemat.

Itulah tadi beberapa perbedaan sinyal analog dan digital yang perlu diketahui. Meskipun, secara garis besar keduanya sinyal memiliki fungsi yang sama untuk menyalurkan informasi. Namun, berbagai hal terdapat keduanya yang bisa diketahui dari beberapa rincian di atas.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x