INFOTEMANGGUNG.COM – Tujuan penjernihan air memang harus diketahui karena air merupakan hal yang amat penting dan vital untuk kehidupan manusia. Baik untuk konsumsi maupun untuk kebersihan dan banyak tujuan lainnya. Namun tentunya air yang layak digunakan adalah air yang bersih.
Pertanyaan:
Tujuan penjernihan air adalah …
Jawaban:
Tujuan penjernihan air adalah untuk menghilangkan kontaminan dan bahan-bahan yang tidak diinginkan dari air sehingga air menjadi lebih bersih dan aman untuk digunakan.
Penjelasan:
Proses yang digunakan dalam tujuan penjernihan air adalah untuk menghilangkan bahan organik dan anorganik atau mikroorganisme. Khususnya bahan kimia, dan zat-zat lain yang dapat membahayakan kesehatan manusia atau merusak lingkungan. Berikut ini adalah beberapa contoh cara penjernihan air yang umum digunakan:
Baca Juga: Cara Membuat Sistem Filtrasi Untuk Penjernihan Air dengan Bahan-Bahannya
1. Sedimentasi
Air diendapkan dalam sebuah tangki selama beberapa waktu, sehingga partikel-partikel besar seperti pasir, lumpur, atau kerikil akan terendap di bagian bawah tangki.
2. Filtrasi
Air dialirkan melalui media penyaring seperti pasir atau karbon aktif untuk menghilangkan partikel-partikel kecil yang tersisa setelah proses sedimentasi.
3. Koagulasi dan Flokulasi
Bahan kimia seperti aluminium sulfat atau polimer ditambahkan ke dalam air untuk membantu menggumpalkan partikel-partikel kecil yang sulit disaring, sehingga mudah dipisahkan melalui sedimentasi atau filtrasi.
Baca Juga: Apakah Frekuensi Denyut Nadi Berbeda antara Minum Air Dingin dengan Air Hangat Setelah Beraktivitas?
4. Ozonasi
Gas ozon ditambahkan ke dalam air untuk membunuh mikroorganisme dan menghilangkan bau dan rasa yang tidak diinginkan.
5. Pengolahan dengan Membran
Air dialirkan melalui membran semi-permeabel yang memungkinkan molekul-molekul air melewati sementara partikel-partikel yang lebih besar seperti virus, bakteri, atau bahan kimia tertentu terperangkap di dalam membran.
6. Penggunaan Sinar Ultraviolet
Air yang terkontaminasi disinari dengan sinar ultraviolet untuk membunuh mikroorganisme dan virus yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Jawaban Soal Pembuat Saringan Air yang Paling Sederhana Adalah dari Bahan
Standar Air Layak Konsumsi
Air yang layak dikonsumsi adalah air yang bersih dan aman bagi kesehatan manusia. Air yang layak dikonsumsi harus memenuhi beberapa standar kualitas air, seperti yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) di Amerika Serikat.
Tujuan penjernihan air adalah untuk menentukan apakah air tersebut layak dikonsumsi dengan memperhatikan beberapa faktor berikut:
Kadar bakteri dan mikroorganisme: Air yang layak dikonsumsi harus bebas dari bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit.
Kadar bahan kimia dan radioaktif: Air harus bebas dari kadar bahan kimia seperti logam berat, pestisida, dan bahan beracun lainnya. Khususnya yang tergolong radioaktif.
Baca Juga: Jawaban Soal Pasir Kasar dalam Proses Penjernihan Air Berfungsi Untuk Apa?
Kadar zat organik: Seperti tanin atau humus yang rendah, sehingga tidak memberikan warna, bau, atau rasa yang tidak diinginkan.
Kejernihan: Air yang layak dikonsumsi tidak boleh keruh atau berlumpur, karena hal tersebut menunjukkan adanya partikel-partikel yang tidak diinginkan di dalamnya.
pH: Air yang layak dikonsumsi harus memiliki pH yang seimbang, antara 6,5 hingga 8,5.
Semua standar di atas menjelaskan tujuan penjernihan air, di mana air yang layak dikonsumsi harus dijernihkan dan diberi perlakuan kimiawi atau fisik untuk menghilangkan kontaminan atau bahan kimia yang tidak diinginkan.***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dimaksudkan untuk dipakai sebagai bantuan belajar, namun bukan jawaban mutlak karena mungkin saja bisa dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.