Saat Teduh: Menghadapi Kemalangan Saat Menolong Orang Lain

- 22 Juni 2024, 08:50 WIB
Saat Teduh: Menghadapi Kemalangan Saat Menolong Orang Lain
Saat Teduh: Menghadapi Kemalangan Saat Menolong Orang Lain /pexels.com/Yan Krukau/

INFOTEMANGGUNG.COM - Menolong orang lain adalah tindakan mulia yang diajarkan oleh banyak agama, termasuk Kekristenan. Namun, ada kalanya niat baik kita dalam menolong orang lain, seperti meminjamkan uang, malah berbalik menjadi sumber kemalangan.

Misalnya, ketika uang yang kita pinjamkan tidak dibayar kembali, hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius. Bagaimana seharusnya kita menghadapi situasi ini?

Berikut ini beberapa ayat Alkitab yang dapat memberikan panduan dan penghiburan.

Mengandalkan Tuhan dalam Kesulitan

Ayat Pendukung
Mazmur 46:2-3

"Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung bergoncang di dalam laut."

Baca Juga: Saat Teduh: Mengandalkan Tuhan dalam Tantangan Finansial 2024 Beberapa Ayat yang Menguatkan Kita

Filipi 4:6-7

"Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

Penjelasan

Ketika menghadapi kemalangan, kita diingatkan untuk mengandalkan Tuhan sebagai tempat perlindungan dan kekuatan kita.

Doa dan permohonan dengan ucapan syukur kepada Tuhan dapat membawa damai sejahtera yang melampaui segala akal dan menjaga hati serta pikiran kita.

Bijak dalam Menolong
Ayat Pendukung
Amsal 22:26-27

"Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang. Mengapa orang mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar?"

Baca Juga: 10 Kunci Jawaban Membuat Makalah Modul Konsep, Komponen dan Sistematika Publikasi, Metode STAR, Pelatihan

Matius 10:16

"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati."

 

Penjelasan

Alkitab mengajarkan kita untuk bijak dalam menolong orang lain. Kita perlu berhati-hati agar tidak terlalu mudah menjadi penanggung hutang tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Menjadi cerdik seperti ular berarti kita harus berhati-hati dan penuh perhitungan, sementara tetap tulus dan berbuat baik seperti merpati.

Mengampuni dan Memberikan Kepada yang Membutuhkan

Ayat Pendukung
Lukas 6:35

"Tetapi kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat."

Matius 5:42

"Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu."

Penjelasan

Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi bahkan musuh kita dan berbuat baik tanpa mengharapkan balasan. Hal ini mencakup memberikan dan meminjamkan kepada yang membutuhkan.

Dengan melakukan ini, kita meneladani kebaikan Allah yang baik terhadap semua orang, termasuk mereka yang tidak tahu berterima kasih.

Tetap Berharap dan Percaya kepada Tuhan

Ayat Pendukung

Roma 8:28

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Yeremia 29:11

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Baca Juga: Renungan Saat Teduh: Membangun Kepercayaan dalam Keadilan Tuhan (Berdasarkan Mazmur 35)

Penjelasan
Kita diingatkan bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya. Walaupun kita mengalami kemalangan, Tuhan memiliki rencana yang baik dan penuh harapan bagi kita.

Kesimpulan: Menolong orang lain adalah panggilan mulia yang diajarkan oleh Yesus. Namun, kita harus bijak dalam melakukannya dan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi.

Jika mengalami kemalangan karena menolong, kita perlu tetap berdoa, mengampuni, dan percaya bahwa Tuhan akan bekerja melalui kesulitan kita untuk mendatangkan kebaikan. Dengan berpegang pada firman Tuhan, kita dapat menemukan kekuatan dan penghiburan dalam menghadapi setiap tantangan hidup.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Alkitab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah