Saat Teduh: Penderitaan di Setelah Melakukan Kebaikan: Ketekunan dalam Iman di Tengah Badai

- 25 Mei 2024, 12:12 WIB
kita merenungkan tentang penderitaan yang mungkin dialami oleh kita atau orang-orang di sekitar kita, meskipun mereka telah berbuat baik.
kita merenungkan tentang penderitaan yang mungkin dialami oleh kita atau orang-orang di sekitar kita, meskipun mereka telah berbuat baik. /Pexels.com / Dziana Hasanbekava/

INFOTEMANGGUNG.COM - Saudara-saudara yang terkasih,

Hari ini, mari kita merenungkan tentang penderitaan yang mungkin dialami oleh kita atau orang-orang di sekitar kita, meskipun mereka telah berbuat baik.

Ini adalah masalah yang seringkali membuat kita bertanya-tanya, mengapa penderitaan bisa datang kepada mereka yang berusaha hidup dalam kebenaran dan kebaikan?

Baca Juga: Renungan Saat Teduh: Membangun Kepercayaan dalam Keadilan Tuhan (Berdasarkan Mazmur 35)

Dalam Alkitab, kita melihat banyak contoh tentang penderitaan yang dialami oleh orang-orang yang saleh.

Salah satu contoh yang paling mencolok adalah kisah Yosef, yang meskipun hidupnya dipenuhi dengan integritas dan ketulusan, dia harus menghadapi pengkhianatan dan kesengsaraan dari saudara-saudaranya.

Namun, di tengah segala penderitaan itu, Yosef tetap setia kepada Tuhan dan akhirnya melihat bahwa Tuhan mengubah segala sesuatu untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28).

Kadang-kadang, penderitaan datang kepada orang-orang baik bukan karena kesalahan atau dosa mereka, tetapi karena ada ketidakadilan di dunia ini.

Mungkin saja ada orang-orang di sekitar kita yang iri atau tidak menyukai kebaikan yang kita tunjukkan, sehingga mereka bertindak dengan kejahatan terhadap kita.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Alkitab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah