Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Cerita legenda Natal kali ini mengisahkan tentang Rudolph, si anak rusa yang mempunyai hidung berwarna merah.
Karena terlihat aneh, sejak kecil ia sudah sering diejek oleh teman-temannya. Apalagi hidung merahnya itu bercahaya seperti lampu.
Rudolph sebenarnya sudah lama ingin menjadi salah satu rusa penarik kereta salju milik Sinterklas. Dia sering merasa iri saat melihat teman-teman lainnya menarik kereta Sinterklas berkeliling mengantarkan hadiah saat malam Natal.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini: Kenyataan Kasih Tuhan pada Kita
Tapi Rudolph sadar bahwa dirinya belum dewasa, badannya masih mungil jika dibandingkan dengan rusa-rusa lainnya. Jadi Rudolph tidak banyak bicara.
Suatu hari menjelang Natal, Rudolph pergi menemui Sinterklas dan menanyakan apakah dia bisa ikut menarik kereta salju kali ini. Tapi Sinterklas menjawab bahwa Rudolph masih terlalu muda dan mungil, jadi belum waktunya.
Rudolph menjadi sedih, apalagi kemudian rusa-rusa lainnya mengejeknya. Termasuk menertawai hidungnya yang merah.
Tapi saat malam Natal kali itu, tepat sebelum Sinterklas harus berangkat, ternyata terjadi badai salju sehingga langit gelap tanpa bintang yang terlihat.
Sinterklas merasa khawatir karena jika tidak berangkat maka anak-anak tidak akan mendapatkan hadiah Natal mereka dan semuanya pasti akan merasa sedih.
Lalu Sinterklas teringat pada Rudolph dan hidungnya yang merah yang bisa menjadi alat penerangan di perjalanan walaupun tidak ada bulan dan bintang yang menerangi.
Baca Juga: Saat Teduh Hari Ini Jumat 17 Juni 2022 : Give Us Today Our Daily Bread
Rudolph dengan amat gembira akhirnya ikut rombongan Sinterklas malam itu. Dia berada di posisi paling depan agar bisa menjadi cahaya untuk perjalanan Sinterklas membagikan hadiah Natal.
Saat hari mulai pagi dan semua hadiah sudah dibagikan ke anak-anak yang baik, rombongan Sinterklas pun kembali pulang.
Sesampainya di tempat Sinterklas, ia memberikan penghargaan pada Rudolph berupa medali kehormatan. Setelah dengan berani membuka jalan untuk perjalanan malam tadi walaupun cuaca buruk dan gelap.
Jadilah si kecil Rudolph menjadi rusa termuda dan yang paling berani yang ada di tim Sinterklas. Sejak saat itu tidak ada lagi rusa lain yang mengejeknya. Rudolph juga senang karena sejak saat itu, ia ikut terus dengan perjalanan Sinterklas seperti yang diinginkannya.
Baca Juga: Saat Teduh Hari Ini Minggu 20 Juni 2022: Kemurahan Hati dan Kebahagiaan
Cerita legenda Natal ‘Rudolph, si rusa berhidung merah’ karangan Robert L. May ini memang sudah menjadi cerita khas Natal. Moral yang ingin diberikan adalah jangan suka menghina atau mengejek orang lain. Karena setiap orang mempunyai kelebihan yang bisa berguna untuk orang lain.***
https://writing.bibme.org/edit/a5fb7396-56b4-4265-96a1-4d6d5c3bc117/plagiarism
