Renungan Harian Kristen Hari Ini: Kita Tidak Membutuhkan Persetujuan Orang Lain Untuk Merasa Bahagia

- 5 Juli 2022, 15:32 WIB
Renungan harian Kristen hari ini ingin mengingatkan kita bahwa bahagia tak butuh persetujuan orang
Renungan harian Kristen hari ini ingin mengingatkan kita bahwa bahagia tak butuh persetujuan orang / Daniel Reche/Pixabay

INFOTEMANGGUNG.COM - Renungan harian Kristen hari ini mengambil bacaan Alkitab dari Injil Filipi 1:18 yang bertuliskan demikian,”Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita dan aku akan tetap bersukacita.”

Dari ucapan Paulus di atas dapat dilihat bahwa rasa sukacita yang dia rasakan tidak bergantung dari apa yang dilakukan orang lain. Dia tetap bersukacita walaupun sedang dalam keadaan di penjara.

Yang ingin ditekankan dalam renungan ini adalah rasa sukacita atau bahagia yang kita rasakan tidak tergantung dari pandangan atau persetujuan orang pada kita. Kita adalah satu-satunya orang yang berhak mengatur dan menentukan sikap, apakah akan merasa bahagia atau tidak.

Baca Juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini: Pandangan yang Benar Atas Kekayaan

Sebagai manusia tidak salah jika kita ingin dipuji orang lain, diakui karyanya, dihormati atau disegani orang lain. Tapi janganlah keinginan tersebut membuat kita menggantungkan rasa bahagia kita pada pendapat orang lain.

Paulus tetap bisa merasa bahagia meski berada di dalam penjara. Kita juga bisa mengalami hal yang serupa dengan menentukan sendiri kebahagiaan kita.

Kita tidak memerlukan persetujuan orang lain untuk merasakan kebahagiaan. Kita yang menentukan, apakah akan merasa bahagia atau tidak. Yang penting kita telah mengupayakan yang terbaik yang kita mampu, persetujuan orang lain tidak terlalu mempengaruhi perasaan kita.

Baca Juga: Saat Teduh Hari Ini Rabu 22 Juni 2022: Menanamkan Budi Untuk Masa Mendatang

Mendapatkan pujian, pengakuan atau penghormatan adalah bonus atas karya yang kita lakukan. Tapi saat kita melakukannya, janganlah bertujuan untuk mendapatkan pengakuan atau agar dihormati orang. Lakukan yang terbaik untuk memperlihatkan kemampuan kita.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: pastorrick.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x