Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Cerita legenda Natal ini mengandung pesan yang mendalam agar setiap orang mau saling berbagi. Agar tidak didatangi hantu Natal seperti yang dialami oleh Mr. Scrooge.
Alkisah ada seorang pria bernama Mr. Scrooge yang kaya tapi dia amat pelit. Dia tidak peduli dan tidak suka pada orang lain sehingga tidak punya teman. Tidak pernah memberi sumbangan, tidak ramah pada siapapun.
Orang yang bekerja padanya, Bob Cratchit, adalah orang yang sederhana tapi masih bisa berbahagia dengan keluarganya. Walaupun gaji yang didapatnya dari Mr. Scrooge tidak besar, dia tetap rajin bekerja.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini: Pandangan yang Benar Atas Kekayaan
Mendekati hari Natal, Mr. Scrooge bahkan tidak memberi waktu libur, sehingga keluarga Bob menjadi kesal dan sedih. Tapi Mr. Scrooge tidak peduli.
Saat sendirian di rumahnya, tiba-tiba Mr. Scrooge didatangi oleh arwah mantan rekan bisnisnya, Jacob Marley. Jacob yang datang dengan keadaan dirantai memberitahu Mr. Scrooge bahwa akan datang tiga hantu yang akan membantu Mr. Scrooge agar mau mengubah dirinya sebelum bernasib seperti Jacob.
Tidak lama kemudian hantu pertama datang, yaitu hantu dari masa lalu. Hantu itu membawa Mr. Scrooge melihat kembali masa kecilnya, di mana ia ditinggalkan sendirian oleh orangtuanya. Ia tumbuh menjadi anak yang kesepian dan tidak punya teman.
Sesudah dewasa dan bekerja, ia amat mencintai uang hingga tunangannya sendiri memutuskan hubungan. Akhirnya Scrooge menjadi benar-benar sendirian dan tidak peduli lagi. Karena yang penting adalah uang.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini: Biarkan Kecantikan Batinmu Bersinar
Setelah memperlihatkan semuanya, hantu pertama menghilang. Apa yang dilihatnya membuat Scrooge memikirkan kembali tentang hidupnya.
Tapi hantu kedua kemudian datang. Hantu ini adalah hantu masa sekarang. Ia mengajak Scrooge melihat ke rumah Bob, karyawannya. Meskipun makanan hanya sedikit, keluarga itu tetap kelihatan bahagia.
Padahal sebenarnya anak Bob yang bungsu sedang sakit parah dan bisa meninggal kalau tidak berobat. Tapi karena gaji yang diberikan Scrooge terlalu kecil, Bob tidak bisa mengobati anaknya.
Setelah memperlihatkan semua itu, hantu masa kini itu menghilang. Mr. Scrooge makin memikirkan keadaan sekitarnya, khususnya membandingkan dirinya yang kesepian dengan keluarga Bob.
Tidak lama kemudian datanglah hantu ketiga, hantu masa depan. Hantu ini terlihat menyeramkan. Apalagi kemudian dia mengajak Mr. Scrooge pergi ke pemakaman dirinya sendiri.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini: Belajar Mengasihi Orang Yang Sulit
Mr. Scrooge melihat orang yang datang ke pemakamannya semua membicarakan hal buruk tentang dirinya. Tentang dirinya yang kikir, tidak ramah, tidak suka berteman dengan siapapun, dan juga tentang kematian anak bungsu Bob.
Melihat semua kesedihan itu akhirnya Mr. Scrooge tersadar betapa buruk sikapnya selama ini. Ketidakpeduliannya pada orang lain, khususnya pada Bob dan keluarganya akhirnya membuatnya sadar bahwa dirinya harus berubah.
Akhirnya saat hari Natal, Mr. Scrooge mengirimkan makanan yang banyak pada keluarga Bob. Kemudian memberikan sumbangan besar untuk kesejahteraan kota. Dia menghubungi teman lamanya dan mengunjungi mereka.
Bahkan kemudian Mr. Scrooge menyayangi anak bungsu Bob dan membiayai pengobatannya. Akhirnya Mr. Scrooge berubah menjadi orang yang dermawan, ramah, dan disukai banyak orang.
Moral cerita legenda Natal “Christmas Carol” karangan Charles Dickens ini adalah agar sebagai manusia kita tidak boleh mementingkan diri sendiri dan uang saja. Kebahagiaan ternyata bisa didapatkan dengan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.***
