Baca Juga: Saat Teduh Hari Ini Minggu 20 Juni 2022: Kemurahan Hati dan Kebahagiaan
Kekayaan duniawi bisa dimanfaatkan untuk membantu orang lain, memberi pada yang kekurangan. Tidak dipungkiri bahwa budi baik kita seringkali terbalaskan dengan kebaikan lain yang bisa kita terima.
Tapi jangan lupakan untuk mengubah kekayaan duniawi itu menjadi ‘bekal’ untuk ‘kehidupan’ kita kelak. Caranya adalah dengan membantu yang kekurangan apapun bentuknya.
Seperti yang dikatakan oleh Yesus “berilah pada yang berkekurangan” maka kita akan “menyediakan pundi yang tidak akan menjadi tua, kekayaan di Surga yang tidak dapat didekati pencuri, dan yang tidak bisa dirusak oleh ngengat.”(Lukas 12:33).
Menanam budi tidak salah, asal digunakan untuk tujuan yang baik, bukan karena ingin pamrih. Sehingga kekayaan duniawi kita dapat dijadikan sebagai berkat bagi orang lain dan buat kita di ‘masa depan’ nanti.***