Kisah Legenda Natal: Pohon Cemara Kecil yang Malu akan Dirinya Sendiri

3 Desember 2022, 08:00 WIB
Kisah Legenda Natal: Pohon Cemara Kecil yang Malu akan Dirinya Sendiri /bedtimeshortstories.com/

INFOTEMANGGUNG.COM – Kisah legenda Natal ini menceritakan tentang sebatang pohon cemara kecil yang merasa malu akan dirinya sendiri. Dirinya selalu dianggap terlalu kecil sehingga tidak bisa berguna.

Saat semua pohon cemara besar ditebang untuk membangun kapal, dirinya dibiarkan sendirian karena dianggap terlalu kecil.

Pada suatu hari seekor burung gereja menceritakan bahwa banyak pohon cemara besar diberi hiasan Natal sehingga terlihat amat cantik.

Pohon cemara kecil ini menjadi sedih karena ingin sekali dihias dan berguna sebagai pohon Natal. Tapi dia menyadari bahwa dirinya masih kecil, belum bisa digunakan sebagai pohon Natal.

Baca Juga: Cerita Legenda Natal: Gadis Penjual Korek Api, Kisah Menyentuh dengan Pesan Mendalam

Tapi akhirnya pada beberapa hari sebelum Natal, pemilik pohon mencabut pohon cemara kecil ini lalu mengantarkannya ke rumah sebuah keluarga yang memiliki anak lelaki kecil yang terlihat kegirangan karena memiliki pohon cemara di rumahnya.

Di rumah itu pohon cemara kecil ini dihias dengan indah, diberi lampu, dan di bawah dahannya diletakkan banyak hadiah. Pohon cemara ini akhirnya senang karena merasa bisa berguna.

Sayangnya setelah hari Natal berlalu, pohon ini dibawa ke gudang dan dibiarkan di sana. Pohon cemara ini kembali merasa sedih karena dilupakan.

Gudang tersebut juga ditinggali oleh banyak tikus yang kadang suka menggigiti daun dan dahan pohon cemara kecil ini. Akhirnya dirinya tidak lagi terlihat indah dan cantik.

Tapi beberapa hari kemudian, si anak lelaki itu membawa pohon cemara kecil kembali ke hutan bersama ayahnya.

Sampai di hutan, ayah dan anak lelaki itu menanam pohon cemara kecil ini ke tanah. Dirinya jadi merasa senang karena kembali ke hutan tempatnya tumbuh dulu.

Baca Juga: Cerita Legenda Natal “Christmas Carol”, Kisah Penuh Makna Kebersamaan Antar Sesama

Sejak saat itu, setiap kali mendekati Natal, pohon cemara kecil ini diambil kembali oleh keluarga tadi untuk dijadikan pohon Natal. Setiap tahun dia akan diberi hiasan baru dan meriah.

Makin lama pohon cemara kecil ini juga bertumbuh makin besar. Sekarang pohon cemara kecil ini sudah merasa senang.

Bukan saja karena dirinya sudah bertumbuh makin besar, tapi setiap tahun dirinya bisa berguna bagi keluarga tersebut karena menjadi pohon Natal keluarga mereka.

Makin tahun dirinya makin besar, dia juga melihat anak lelaki itu tambah tinggi dan makin gagah. Pohon cemara ini mulai merasa dirinya makin berumur, makin bertambah tua seperti anak lelaki yang tumbuh bersamanya.

Baca Juga: Cerita Legenda Natal “Rudolph, si Rusa Berhidung Merah”, Semua Memiliki Kelebihan

Karena dirinya sekarang menjadi pohon yang besar, dirinya tidak lagi berada di dalam rumah. Melainkan dihias sebagai pohon Natal di depan teras rumah dan tidak lagi dipindahkan ke hutan.

Pohon cemara kecil itu kini sudah besar dan dengan senang hati tinggal bersama keluarga anak lelaki itu di taman rumah mereka.

Pesan dalam kisah legenda ini adalah agar setiap orang harus bersabar, karena setiap orang pasti berguna dan memiliki kemampuan untuk membantu orang lain. Hanya saja waktunya kadang belum tepat.***


Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: bedtimeshortstories.com

Tags

Terkini

Terpopuler