Berikan Masing-masing 3 (tiga) Contoh Kasus Terkini Opini Publik Manipulated Public Opinion, Planned Public

- 30 Juni 2024, 19:16 WIB
Berikan Masing-masing 3 (tiga) Contoh Kasus Terkini Opini Publik Manipulated Public Opinion, Planned Public Opinion, Intended Public Opinion yang muncul dan menjadi perbincangan masyarakat global dan berikan analisis Anda terhadap kasus tersebut!
Berikan Masing-masing 3 (tiga) Contoh Kasus Terkini Opini Publik Manipulated Public Opinion, Planned Public Opinion, Intended Public Opinion yang muncul dan menjadi perbincangan masyarakat global dan berikan analisis Anda terhadap kasus tersebut! /Pexels.com / RODNAE Productions/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan membahas soal pada permasalahan dan konteks tertentu, berikan masing-masing 3 (tiga) contoh kasus terkini opini publik manipulated public opinion.

Opini publik tidak lahir begitu saja, begitupun opini yang muncul dalam konteks politik internasional.

Baca Juga: Restitusi dalam Pendidikan: Memahami Konsep dan Implementasinya

Berikan masing-masing 3 (tiga) contoh kasus terkini opini publik manipulated public opinion, planned public opinion, intended public opinion yang muncul dan menjadi perbincangan masyarakat global dan berikan analisis Anda terhadap kasus tersebut!

Opini publik dalam konteks politik internasional sering kali tidak muncul begitu saja, melainkan dibentuk, dimanipulasi, atau direncanakan oleh berbagai aktor dengan berbagai kepentingan.

Berikut ini adalah tiga contoh terkini dari opini publik yang dimanipulasi (manipulated public opinion), direncanakan (planned public opinion), dan diintensikan (intended public opinion), serta analisis terhadap masing-masing kasus tersebut.

Soal:

Pada permasalahan dan konteks tertentu, opini publik tidak lahir begitu saja.

Begitupun opini yang muncul dalam konteks politik internasional.

Berikan masing-masing 3 (tiga) contoh kasus terkini opini publik manipulated public opinion, planned public opinion, intended public opinion yang muncul dan menjadi perbincangan masyarakat global dan berikan analisis Anda terhadap kasus tersebut!

Baca Juga: Identifikasi 3 Kebutuhan Pendidikan di Era Global untuk Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia yang Perlu

Jawaban:

Opini Publik dalam Konteks Politik Internasional

1. Manipulated Public Opinion: Konflik Rusia-Ukraina

Kasus:
Selama konflik antara Rusia dan Ukraina, terjadi manipulasi opini publik yang intensif.

Pemerintah Rusia menggunakan propaganda melalui media yang dikendalikan negara untuk menggambarkan Ukraina sebagai ancaman dan mempengaruhi warganya serta masyarakat internasional.

Melalui berita palsu, distorsi fakta, dan narasi yang bias, Rusia berusaha membangun dukungan domestik untuk invasinya dan merusak citra Ukraina di mata dunia.

Analisis:

Manipulasi opini publik oleh Rusia bertujuan untuk menciptakan dukungan domestik bagi kebijakan agresifnya dan melemahkan dukungan internasional terhadap Ukraina.

Penggunaan media yang dikendalikan negara dan penyebaran informasi palsu adalah taktik yang efektif dalam jangka pendek, namun dapat merusak kredibilitas jangka panjang.

Masyarakat internasional, termasuk organisasi non-pemerintah dan media independen, perlu memperkuat upaya untuk mengidentifikasi dan melawan propaganda semacam ini.

2. Planned Public Opinion: Kampanye Brexit di Inggris

Kasus:

Kampanye Brexit di Inggris merupakan contoh bagaimana opini publik dapat direncanakan secara strategis. Kelompok pro-Brexit menggunakan taktik pemasaran politik yang canggih, termasuk penggunaan data analitik untuk menargetkan pesan-pesan tertentu kepada kelompok demografis tertentu.

Kampanye ini juga melibatkan penyebaran klaim yang meragukan atau menyesatkan tentang keuntungan keluar dari Uni Eropa.

Analisis:

Perencanaan yang matang dalam kampanye Brexit menunjukkan bagaimana opini publik dapat dibentuk melalui strategi komunikasi yang terarah dan penggunaan teknologi data.

Meskipun kampanye ini berhasil mencapai tujuannya, dampak jangka panjangnya terhadap integritas demokrasi Inggris menjadi pertanyaan.

Penting untuk mempertimbangkan regulasi yang lebih ketat terhadap kampanye politik, terutama dalam penggunaan data pribadi dan klaim yang menyesatkan.

3. Intended Public Opinion: Kebijakan Perubahan Iklim di Uni Eropa

Kasus: Uni Eropa telah secara aktif membentuk opini publik yang mendukung kebijakan perubahan iklim.

Melalui kampanye pendidikan dan kesadaran, pemerintah dan organisasi terkait berusaha meningkatkan pemahaman dan dukungan publik terhadap tindakan untuk mengurangi emisi karbon dan beralih ke energi terbarukan.

Inisiatif ini melibatkan berbagai program, termasuk kampanye media, pendidikan di sekolah, dan kolaborasi dengan organisasi lingkungan.

Analisis:
Pembentukan opini publik yang diintensikan oleh Uni Eropa dalam konteks perubahan iklim adalah contoh positif dari bagaimana pemerintah dapat mempengaruhi sikap dan perilaku publik untuk tujuan yang lebih besar.

Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu lingkungan, Uni Eropa tidak hanya membentuk opini publik tetapi juga mendorong tindakan kolektif yang diperlukan untuk mengatasi krisis iklim.

Baca Juga: Pak Tarto adalah Salah Satu Guru Kelas 4 di SDN 2 Selong, dalam Mengembangkan Rancangan Program Pembelajaran

Keberhasilan inisiatif ini menunjukkan pentingnya transparansi, pendidikan, dan kolaborasi dalam membentuk opini publik yang mendukung kebijakan yang berkelanjutan.

Kesimpulannya: Opini publik dalam konteks politik internasional sering kali merupakan hasil dari proses yang kompleks dan terencana.

Baik melalui manipulasi, perencanaan, maupun intensi, berbagai aktor berusaha mempengaruhi pandangan masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu.

Analisis terhadap kasus-kasus terkini menunjukkan bahwa meskipun strategi ini dapat efektif, dampak jangka panjangnya terhadap demokrasi dan kepercayaan publik perlu diperhatikan dengan serius.

Transparansi, pendidikan, dan regulasi yang tepat menjadi kunci untuk memastikan bahwa opini publik terbentuk dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.

Demikianlah opini publik dalam konteks politik internasional sering kali tidak muncul begitu saja, melainkan dibentuk, dimanipulasi, atau direncanakan oleh berbagai aktor dengan berbagai kepentingan. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah