Kita dapat ambil contoh seperti permen dengan asam sedang dan permen dengan asam tinggi.
Dalam uji ini, panelis diberikan tiga sampel berkode, di mana dua sampel identik dan satu sampel berbeda.
Panelis diminta mengidentifikasi sampel yang berbeda. Peluang memilih sampel yang berbeda secara acak adalah 1/3 atau 33,3%.
Metode ini dapat dikategorikan efektif untuk mendeteksi perbedaan sensori kecil antara dua produk.
Sehingga dapat membantu memastikan konsistensi kualitas dan rasa dalam produksi.
Uji segitiga banyak digunakan dalam penelitian sensori untuk produk makanan dan minuman.
Oleh karena itu, untuk menguji apakah terdapat perbedaan sensori antara produk cheese curds dari produsen A dan produsen B, kita dapat menggunakan uji segitiga (Triangle Test) ini.
Metode ini sangat efektif dalam mendeteksi perbedaan kecil antara dua produk yang hampir identik.
Terdapat beberapa langkah Uji Segitiga yang harus diperhatikan, antara lain:
- Melakukan Persiapan Sampel