Network
Jawab:
D. BENAR, karena kebijaksanaan dan keputusan yang ditetapkannya sudah tentu harus ditaati oleh anggota pengurus, pengawas dan pengelola usaha
6. Mengapa setiap anggota menerima bagian SHU harus sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi? Karena
A. sesuai dengan pengarahan pejabat yang berwenang di bidang perkoperasian
B. sesuai dengan keputusan rapat anggota sebagai salah satu bentuk keputusan tertinggi
C. koperasi menjunjung tinggi prinsip keadilan, anggota yang lebih banyak menggunakan jasa koperasi akan menerima lebih banyak bagian SHU
D. sesuai keputusan rapat pengurus sebagai orang-orang yang paling bertanggung-jawab terhadap maju mundurnya koperasi
Jawab:
C. BENAR, karena koperasi menjunjung tinggi prinsip keadilan, anggota yang lebih banyak menggunakan jasa koperasi sudah tentu layak menerima lebih banyak bagian SHU
7. Ada beberapa yang menyebut koperasi sebagai salah satu jenis usaha yang beraliran sosialisme demokratis. Apa alasannya? Karena koperasi
A. mengutamakan kesejahteraan masyarakat yang dicapai dengan cara demokrasi
B. menempatkan Rapat Anggota sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam organisasi
C. dalam upaya mencapai tujuannya, koperasi menggunakan cara revolusi tanpa kekerasan
D. memiliki prinsip dasar segala sesuatu diputuskan oleh anggota dan dilaksanakan oleh anggota
Jawab:
A. BENAR, sebab koperasi mengutamakan kesejahteraan masyarakat yang dicapai dengan cara demokrasi
8. Mengapa pemerintah kolonial Belanda memandang koperasi sebagai organisasi yang berbahaya? Karena koperasi
A. adalah wadah yang dijadikan tempat rapat dan merumuskan konsep perjuangan rakyat
B. adalah organisasi politik yang dapat dijadikan penarik massa
C. mempunyai prinsip demokrasi swadaya yang dapat mendorong timbulnya harga diri dan sikap mandiri bangsa
D. adalah lembaga ekonomi, soko guru perekonomian bangsa dan pengumpul dana yang paling efektif
Jawab:
C. BENAR, karena koperasi mempunyai prinsip demokrasi swadaya yang dapat mendorong timbulnya harga diri dan sikap mandiri bangsa
