Banyak sekolah menengah di Indonesia memiliki kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang diintegrasikan dalam kurikulum mereka. Para siswa yang bergabung dalam pramuka akan mengikuti kegiatan rutin pramuka seperti latihan, perkemahan, dan kegiatan bakti sosial.
Baca Juga: Lokakarya Orientasi Guru Penggerak: Cara Membangun Fondasi untuk Agen Perubahan Pendidikan
b. Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Di tingkat SD dan SMP, pramuka sering kali menjadi kegiatan wajib atau pilihan untuk membantu mengembangkan karakter, keterampilan, dan rasa tanggung jawab siswa sejak usia dini.
c. Perguruan Tinggi
Beberapa perguruan tinggi memiliki organisasi pramuka mahasiswa (ormawa) yang aktif dalam mengadakan kegiatan pendidikan, pelatihan kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Satuan Organisasi Terdepan dalam Gerakan Pramuka
Selain satuan pendidikan, Gerakan Pramuka juga memiliki struktur organisasi yang mencakup berbagai tingkatan, mulai dari tingkat nasional hingga tingkat gugus depan di sekolah atau komunitas. Berikut adalah struktur organisasi terdepan dalam Gerakan Pramuka:
a. Kwartir Nasional (Kwarnas)
Kwartir Nasional merupakan badan pengarah dan pengawas tertinggi dalam Gerakan Pramuka Indonesia. Kwarnas bertanggung jawab atas kebijakan, program, dan arah gerakan pramuka secara nasional.